16.08.201622:16:00UTC+00Mantan Pejabat BOJ Mengatakan, BOJ Harus Fokus Pada Target Gaji

Menurut mantan pejabat bank sentral, Bank of Japan perlu berhenti untuk membeli catatan obligasi karena kebijakan telah gagal untuk mendorong harga konsumen dan harus menujukan perhatiannya pada target gaji saja. Suku bunga negatif dan kebijakan pembelian aset dari Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menurunkan patokan yield obligasi 10-tahun pemerintah Jepang sebesar -0,3 persen di bulan Juli.

Pembelanjaan bank sentral melemahkan catatan likuiditas kedaulatan negara tersebut dan telah membawa volatilitas ke level tertinggi sejak 1999. International Monetary Fund telah menyarankan negara tersebut untuk menghidupkan kembali kebijakan pendapatan sementara oposisi utama, Partai Demokratik telah meminta akhir dari suku bunga yang negatif, dengan menyatakan bahwa hal tersebut telah mengganggu operasi dari pasar finansial. Upah telah naik hanya 0,2 persen selama tahun fiskal sampai akhir bulan Maret.

IMF meminta Jepang untuk menerapkan keringanan pajak, bujukan moral dan bahkan sebagai alternatif, adalah hukuman untuk mendesak perusahaan memberikan gaji yang lebih tinggi.