29.08.201623:55:00UTC+00Dolar A.S. naik disaat trader memperkirakan kenaikan suku bunga

Dolar A.S. telah mencapai level tertingginya dalam tiga minggu mengikuti perkiraan terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve yang dapat terjadi paling cepat di bulan September. Trader menantikan indikator yang akan menunjukan bahwa dolar mungkin akan mengalami kenaikan lebih lanjut terhadap yen, euro dan mata uang pasar berkembang lainnya.

Wall Street Journal Dollar Index turun sebanyak empat persen dalam setahun sampai tanggal hari ini. Menurut data Commodity Futures Trading Commission dan Scotiabank, perkiraan terkait dolar yang menguat berada di $7,18 milyar. Pimpinan Federal Reserve, Janet Yellen dan Wakil Ketua Stanley Fischer keduanya telah menyatakan bahwa perekonomian saat ini cukup kuat untuk kenaikan dana federal di tahun 2016. Komentar tersebut membawa pada kenaikan terbesar dalam satu hari selama dua bulan di indeks WSJ Dollar.

Menurut data CME Group, sebagian besar trader berharap kenaikan suku bunga dilakukan hanya sekali di tahun mendatang sementara dana Federal futures telah memperlihatkan bahwa mereka hanya melihat kesempatan sebesar 30% dari kenaikan dua kali lipat di bulan Juli mendatang.