14.09.201622:30:00UTC+00Perdana Menteri Inggris May Akan Memberikan Lampu Hijau Untuk Pembangunan Reaktor Nuklir Hinkley Point C

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, dijadwalkan akan mengumumkan persetujuannya untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Hinkley Point C senilai 18 miliar pada Kamis, namun diperkirakan akan mencari solusi yang lebih baik dengan menerapkan peraturan baru untuk para pemodal yang berasal dari China dan Prancis.

PM May mengumumkan evaluasi kontrak untuk mendirikan reaktor Somerset pada Juli, karena kekhawatiran yang meningkat terkait biaya dan kemungkinan efek terhadap keamanan karena keterlibatan China dalam proyek tersebut.

Perdana Menteri dan Menteri Energi dan Strategi Industri, Greg Clark, diperkirakan akan mendesak kedua kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut, yaitu perusahaaan utilitas Prancis EDF dan perusahaan CGN yang disokong pemerintah China untuk menegosiasikan ulang kontrak yang mewajibkan biaya minimum yang tinggi untuk tenaga listrik yang dihasilkan oleh proyek tersebut.

Jika telah selesai, Hinkley akan menjadi reaktor nuklir baru pertama yang didirikan di Inggris dalam dua puluh tahun terakhir.