20.04.201423:01:00UTC+00Yen turun karena defisit perdagangan jepang meluas lebih dari yang diperkirakan

Yen turun melawan mata uang utama lain pada transaksi Asia hari Senin,karena defisit perdagangan Jepang meluas lebih dari yang diperkirakan di bulan Maret.

Data dari Menteri Keuangan menunjukkan bahwa Jepang menunjukkan defisit perdagangan di 1,45 triliun yen di bulan Maret, lebik luas dari perkiraan untuk 1,08 triliun yen pada penurunan. Di bulan sebelumnya, defisit perdagangan sebesar 802,5 miliar yen.

Impor sebesar 18,1 persen di bulan Maret, sementara ekspor naik menjadi 1,8 persen.

Yen turun menjadi 102,65 melawan greenback untuk pertama kalinya sejak 8 April. Hal ini turun 0,3 persen dari kuotasi penutupan hari Jumat di 102,37. Jika yen memperpanjang penurunan, 103,5 terlihat sebagai level support selanjutnya.

Yen melemah ke kerendahan 5 hari di 141,73 melawan euro, dibandingkan dengan kuotasi penutupan minggu lalu di 141,38. Pada penurunan, yen akan target menghadapi penurunan disekitar zona 143,00.

Yen turun 0,3 persen dan akan mencapai kerendahan 3 minggu di 172,37 melawan pound. Pasangan bernilai 171,92 saat menutup transaksi pada hari Jumat. Yen kemungkinan akan menemukan target turun di area 173,00.

Yen turun ke 116,24 melawan franc, merupakan yang terendah sejak 17 April. Pasangan franc-yen trading di 115,86 pada penutupan minggu lalu. Tren bearish lebih lanjut mungkin akan melihat yen menemukan support disekitar zona 117,00.

Yen mencapai serendah 93,14 melawan loonie, yang turun dari nilai penutupan hari Jumat di 92,83. Yen akan menantang support di zona 94,00.

Yen yang menutup transaksi minggu lalu di 95,50 melawan aussie dan 87,77 melawan kiwi mencapai kerendahan 4 hari maisng-masing di 95,76 dan 88,13. Yen kemungkinan akan menemukan support disekitar 96,4 melawan aussie dan 89,00 melawan kiwi.

Selanjutnya, indikator utama AS untuk bulan Maret akan dikeluarkan di sesi New York.