23.10.201623:35:00UTC+00Harga minyak turun karena komentar Iraq terancam akan menghentikan rencana OPEC

Harga minyak turun di hari Senin karena Iraq menyatakan tidak akan bergabung dengan berbagai perjanjian oleh OPEC untuk menurunkan produksi dalam upaya menstabilkan pasar minyak dan karena sejumlah persediaan minyak AS terus meningkat.

Saham minyak mentah internasional Brent turun 19 sen atau 0,4% dari sesi akhir, diperdagangkan $51,59 per barel sementara itu WTI AS turun 22 sen atau 0,4% sebesar $50,63 per barel.

Para trader mengatakan penurunan harga terjadi setelah komentar Iraq, yang mengatakan keinginannya untuk keluar dari rencana pemangkasan produksi yang akan diselesaikan oleh produsen dari negara OPEC saat rapat 30 November. Rencana OPEC untuk memangkas produksi pada range yang lebih rendah dari level produksi saat ini akan sulit dicapai jika Iraq, produsen terbesar kedua OPEC, memilih untuk tidak ikut serta.

Iraq melaporkan produksi minyak mentahnya di level 4.774 juta bpd sementara itu ekspor berada di 3,87 juta bpd. Falah al-Amri, pemimpin dari State Oil Marketing Company Iraq telah menegaskan bahwa Iraq tidak akan mundur dan tidak akan dibujuk meskipun OPEC akan menurunkan produksinya, dan menambahkan tekanan harga minyak pada sesi hari ini.

Selain dari 11 pasokan minyak AS pekan lalu juga menambahkan tekanan pada pasar dikarenakan prospek produksi yang lebih tinggi yang akan semakin memperkuat pasokan minyak berlebih..