empty
 
 

01.07.201619:36:00UTC+00Roundup Amerika: Dolar turun terhadap euro terkait penurunan yield obligasi AS, saham-saham AS berakhir naik selama empat hari berturut-turut, minyak naik pada pembelian sebelum hari libur 2 Juli 2016

Roundup Pasar • PMI Manufaktur Markit AS Final 51,3 dari 51,4 sebelumnya, tertinggi sejak Januari. • Anggaran konstruktsi AS turun di Mei -0,8% dari 0,6% perkiraan, -2% sebelumnya. • PPM Manufaktur ISM AS 53,2 dari 51,4 perkiraan, 51,3 sebelumnya; indeks ketenagakerjaan 50,4 dari perkiraan 49, 49,2 sebelumnya. • Fischer Fed: Selain mempertimbangkan Brexit, Fed juga harus mempertimbangkan perkembangan ekonomi dalam negeri. • Fischer Fed: berharap untuk melanjutkan pertumbuhan yang lambat, Fed tidak ingin mengubah suku bunga menjadi negatif. • Mester Fed: harga minyak dan situasi Tiongkok tetap menjadi risiko terhadap outlook ekonomi, pasar tenaga kerja AS yang kuat dan kenaikan bertahan yang sepadan. • Weidmann Buba UE harus memberikan Inggris kesepakatan keluar UE yang cepat dan adil, Brexit mungkin memperlambat pertumbuhan di Zona Euro, namun Jerman tidak melihat perlunya stimulus lanjutan karena voting Brexit. • GDP Fed Atlanta kini turun 0,1% ke 2,6% karena outlook investasi residensial yang lebih rendah. • Nowcast Fed NY: GDP AS diperkirakan naik 2,21 di triwulan ketiga dari estimasi 2,14 pada 24 Juni. Selanjutnya - Data Ekonomi (GMT) • 01:00 Indeks inflasi MI Australia Juni -0,2% - sebelumnya Selanjutnya - Peristiwa dan rilis lainnya (GMT) • Tidak ada peristiwa penting Rangkuman Mata Uang EUR/USD kemungkinan akan menemukan support di level 1,1083 dan saat ini diperdagangkan di 1,1138. Pasangan ini mencapai level tertinggi sesi di 1,1168 dan mencapai level terendah di 1,1110. Dolar AS turun terhadap euro pada hari Jumat seiring dengan turunnya yield Treasury acuan AS yang mengurangi daya tarik surat utang AS dan trader memperkirakan kebijakan Federal Reserve yang dovish sepanjang tahun ini. Data pada hari Jumat menunjukkan aktivitas pabrik AS naik di Juni seiring dengan naiknya order baru, produksi dan ekspor, memberikan sinyal lain bahwa manufaktur AS kembali menguat setelah melemah di awal tahun ini. Institute for Supply Management mengatakan indeks pabrik nasional naik ke 53,2 di Juni, tertinggi sejak Februari tahun lalu, dari 51,3 di Mei. Data utama di pekan mendatang adalah angka payroll non farm AS yang dirilis hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan perusahaan-perusahaan di ekonomi terbesar dunia naik 180.000 lapangan pekerjaan bulan lalu. Euro terakhir naik 0,3 persen terhadap dolar di $1.1140 setelah mencapai level tertinggi 1 minggu di $1,1168 dalam perdagangan pagi AS. GBP/USD idukung di range 1,3201 saat ini dan diperdagangkan di 1,3274. Pasangan ini mencapai level tertinggi sesi di 1,3285 dan mencapai level terendah di $1.3255. Pound turun terhadap dolar pada hari Jumat, dimana pound tertarik turun oleh ekspektasi bahwa Bank of England kemungkinan akan melonggarkan kebijakan dalam beberapa bulan mendatang untuk mendorong ekonomi dari dampak voting Inggris keluar dari Uni Eropa. Mata uang tersebut menunjukkan reaksi kecil terhadap data aktivitas sektor manufaktur yang lebih baik dari ekspektasi di Juni. PMI Manufaktur Inggris Markit/CIPS naik ke 52,1 di Juni dari 50,4 di Mei, hasil PMI terkuat sejak Januari dan lebih baik dari perkiraan konsensus sebesar 49,9. Terhadap dolar, sterling 0,3 persen lebih rendah di $1,3277, tidak jauh dari level terendah 31 tahun di $1,3122 yang dicapai hari Senin, dan pada jalurnya untuk bergerak turun selama dua minggu berturut-turut. Sterling turun ke 79,7, level terendah sejak pertengahan 2013. USD/CAD didukung di level 1,2862 dan diperdagangkan di level 1,2908. Pasangan ini mencapai level tertinggi sesi di $1,2926 dan level terendah di 1,2862. Dolar Kanada menguat terhadap mata uang AS pada hari Jumat seiring dengan naiknya harga minyak dan perhatian investor yang beralih ke keputusan suku bunga Bank of Canada. Bank Sentral Kanada yang menurunkan suku bunga dua kali di tahun lalu untuk menghadang dampak penurunan harga minyak mentah, akan memberikan perkiraan ekonomi terbaru pada keputusan suku bunga selanjutnya tanggal 13 Juli dan oleh banyak pihak diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap sama. Pasar mata uang terkejut dengan voting Brexit pekan lalu dan sterling kembali turun hari Kamis setelah Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan ia melihat kebutuhan untuk mengeluarkan stimulus lebih dan laporan Bloomberg mengisyaratkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut dari ECB. Selain itu, menurunnya ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di tahun ini terkait kejutan voting Inggris keluar UE pekan memberikan dampak negatif bagi dolar hari Jumat. Kekhawatiran mengenai ekonomi global membuat peluang kenaikan suku bunga AS dalam beberapa bulan mendatang menurun, namun kenaikan suku bunga sebagian besar akan bergantung pada data ekonomi AS dan pasar akan mengawasi payroll nonfarm yang rilis 9 Juli untuk petunjuk lebih lanjut. AUD/USD didukung di sekitar level 0,7440 dan saat ini diperdagangkan di level 0,7496. Pasangan ini mencapai level tertinggi sesi di 0,7503 dan level terendah sesi di 0,7473. Dolar Australia naik terhadap mata uang AS hari Jumat setelah data ekonomi Australia yang positif dan meningkatnya keraguan mengenai kenaikan suku bunga oleh Fed dalam beberapa hari mendatang. Harga ruma di seluruh kota-kota besar Australia naik selama enam bulan berturut-turut di Juni seiring dengan penurunan suku bunga hipotek yang membuat permintaan tetap tinggi di Sydney dan Melbourne. Angka hari Jumat dari konsultan properti CoreLogic RP Data menunjukkan bahwa indeks harga rumahnya untuk gabungan ibu kota menguat 0,5 persen di Juni, setelah naik besar 1,6 persen di Mei dan 1,7 persen di April. The Reserve Bank of Australia (RBA) telah lama mengkhawatirkan pasar perumahan yang overheating, namun tidak menghentikan penurunan suku bunga ke rekor terendah 1,75 persen di Mei setelah inflasi terbukti jauh lebih rendah dari ekspektasi. Bank Sentral mengadakan rapat bulan Juli di pekan depan dan kemungkinan akan mempertahankan kebijakan untuk sementara waktu, meski pasar memperkirakan bank sentral akan kembali melakukan pelonggaran di Agustus. Rekap Ekuitas Saham-saham Eropa naik hari Jumat, terangkat oleh ekspektasi bahwa ECB akan mengambil tindakan untuk mendukung pasar agar kekhawatiran mengenai dampak keluarnya Inggris dari UE menurun. Indeks acuan Inggris FTSE 100 ditutup naik 1,2 persen, Ftseurofirts 300 mengakhiri hari dengan naik 0,74 persen, DAX Jerman berakhir naik 1 persen, Cac Perancis mengakhiri hari dengan naik 0,8 persen. Indeks saham utama AS naik hari Jumat, selama empat hari berturut-turut, dibantu oleh data manufaktur AS yang positif. Dow Jones ditutup naik 0,11 perse, S&P 500 berakhir naik 0,20 persen, Nasdaq mengakhir hari dengan naik 0,41 persen. Rekap Treasury Pasar Treasury AS naik hari Jumat, dengan yield 30 tahun mencapai level terendah sejak 1950an dalam pasar obligasi dunia terkait ekspektasi pertumbuhan global yang lemah dan stimulus kebijakan dari bank-bank sentral utama lainnya. Obligasi acuan 10 tahun AS naik 10/32 dalam harga dengan yield 1,456 persen, turun lebih dari 3 poin setelah mencapai rekor terendah di 1,381 persen sebelumnya. Yield obligasi 30 tahun menyentuh 2,189 persen dalam perdagangan luar negeri pagi hari Jumat. Angka ini adalah level etrendah sejak 1950an, data Bank of America Merrill Lynch menunjukkan. Obligasi 30 tahun berakhir naik 1-17/32 poin dalam harga untuk yield sebesar 2,241 persen, turun hampir 7 poin basis per hari. Pada saat yang sama, yield 30 tahun ditetapkan sebagai penurunan mingguan terendah sejak 2014 Desember,. Rekap Komoditas Emas naik 1 persen hari Jumat dan mengarah ke kenaikan mingguan selama lima minggu berturut-turut, didukung oleh melemahnya dolar dan prospek pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut terkait voting Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Emas spot naik ke sesi tertinggi di $1.341,40 per ounce, dan naik 1,2 persen di $1.337,6 pada 14:23 EDT (1808 GMT). Emas merih 8,8 persen di Juni, kenaikan bulanan terbesar sejak Januari. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Agustus ditetapkan naik 1,4 persen di $1.339. Harga minyak naik pad hari Jumat, dan minyak mentah Brent mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Mei, seiring dengan para investor yang mulai menentukan posisi di awal trading triwulan ketiga sementara dolar yang lebih lemah mendorong sebagian besar harga komoditas. Futures Brent Crude ditetapkan naik 64 sen, atau 1,3 persen, di $50,35 per barel. turun 1 persen di awal sesi. ​ Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) futures naik 66 sen, atau 1,4 persen dan mencapai $48,99.

  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $9000 lebih banyak!
    Pada Mei kami mengundi $9000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS


Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback