11.08.201618:00:00UTC+00Data China Akan Dirilis pada Jumat

China akan merilis data produksi industri, penjualan ritel, dan investasi fixed asset pada Jumat, menjadi sorotan dalam hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia-Pasifik. Produksi industri diperkirakan akan naik 6,2 persen per tahun, stabil dari bulan sebelumnya. Penjualan ritel diperkirakan akan mencapai 10,5 persen, sedikit turun dari 10,6 persen. FAI diperkirakan akan naik 8,9 persen, melambat dari 9,0 persen pada Juni. Hong Kong akan merilis data untuk produk domestik bruto untuk Q2; pada kuartal pertama, GDP melemah 0,4 persen per kuartal dan melaju 0,8 persen per tahun. Malaysia akan merilis angka GDP dan akun terkini untuk Q2. Dalam tiga bulan sebelumnya, GDP naik 1,0 persen per kuartal dan 4,2 persen per tahun, sementara surplus akun terkini sebesar 5,04 miliar ringgit. Selandia Baru akan merilis hasil Performa Indeks Manufaktur untuk Juli dari Business NZ, ditambah angka penjualan ritel untuk Q2. Indeks manufaktur memiliki skor 57,7 pada Juni. Penjualan ritel diperkirakan meningkat 1,0 persen per kuartal setelah naik 0,8 persen pada tiga bulan sebelumnya. Australia akan merilis data pembelian kartu kredit dan saldo untuk Juni. Pada Mei, pembelian mencapai A$26,0 miliar dan saldo mencapai A$51,9 miliar. Indonesia akan merilis angka akun terkini untuk kuartal kedua. Pada tiga bulan sebelumnya, defisit akun terkini mencapai $4,67 miliar, sementara surplus akun modal mencapai $1 miliar dan surplus akun keuangan mencapai $4,17 miliar. Akhirnya, bursa di Thailand ditutup pada Jumat untuk memperingati hari ulang tahun Ratu, dan akan dibuka kembali pada Senin.