16.09.201602:42:00UTC+00Pemulihan kembali perekonomian pada zona eruo sepertinya akan tetap stabil di tahun ini, inflasi akan naik secara tajam

Perekonomian zona euro diperkirakan akan mengalami pemulihan secara stabil di tahun ini namun dengan risiko penurunan tidak didukung oleh lingkungan eksternal, termasuk ketidakpastian pasca Brexit. Perkiraan untuk kenaikan yang lebih tajam di inflasi tahun 2017-18 secara umum menggambarkan sebuah kenaikan pada asumsi harga minyak ECB dan dampak pokok yang tidak mendukung. Bank Sentral Eropa (ECB) menetapkan suku bunga patokan dan program pembelian aktiva tidak berubah sejak kemarin, sama dengan perkiraan kita. Meskipun begitu, bank sentral mengatakan kembali kemampuannya, keinginannya, dan kapasitasnya untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Namun tidak disebutkan secara eksplisit mengenai upaya terbaru dengan pertimbangan hal tersebut dapat mendorong reaksi negatif di pasar. Lebih jauh lagi, produk domestik bruto pada tahun 2016 di perkirakan akan direvisi naik ke 1,7 persen, dibandingkan dengan 1,6 persen sebelumnya, sementara perkiraan untuk tahun 2017 dipangkas sebesar -0,1 persen ke 1,6 persen. Terkait inflasi, perkiraan tahun 2016 di angka 0,2 persen tetap dipertahankan, di tahun 2017 dipangkas -0,1 persen ke 1,2 persen dan mempertahankan angka untuk tahun 2018 pada 1,6 persen. Selain itu, inflasi tetap berada dibawah target bank sentral yaitu 2 persen. Inflasi Januari-Agustus 2016 berada di rata-rata 0,03 persen thn/thn, tetap datar dari tahun 2015, secara umum dibebani oleh harga energi. Inflasi inti secara relatif tetap kuat namun berusaha untuk menembus lebih tinggi lagi dikarenakan kelebihan kapasitas dan terbatasnya upah, DBS melaporkan. "Dengan adanya pilihan yang terbatas disini, kami mengharapkan ECB untuk mempertimbangkan tindakan kebijkan lebih lanjut, kemungkinan di triwulan keempat tahun 2016, menjadi satu dengan risiko penurunan terbaru untuk pertumbuhan dan risiko inflasi negatif," DBS berkomentar pada laporannya. Sementara itu, langkah selanjutnya dapat merupakan kombinasi dari perpanjangan jangka waktu QE setelah Maret 2017, pengurangan larangan di sekitar pembelian ini, perluasan kategori aset atau mempertimbangkan suku bunga negatif lebih lanjut. Selain perpanjangan jangka waktu, setiap keputusan terkait dengan penggantian kriteria sepertinya tidak akan datang dengan mudah.