05.01.201702:35:00UTC+00Dolar AS melemah setelah notulen Fed rilis

Dolar AS turun terhadap mata uang utama lainnya dalam sesi Asia Kamis, sebagai respon terhadap notulen rapat kebijakan terbaru Federal Reserve yang mensinyalkan ketidakpastian yang semakin meningkat dari prospek reformasi pajak dan stimulus fiskal di bawah pemerintahan Trump mendatang. Notulen dari rapat 13-14 Desember tersebut menunjukkan bahwa para pejabat Fed bergulat dengan "ketidakpastian besar" mengenai kebijakan-kebijakan presiden terpilih Trump dan dampaknya terhadap ekonomi saat mereka bertemu bulan lalu. Para anggota sepakat bahwa ada ketidakpastian yang semakin meningkat mengenai potensi perubahan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya serta dampaknya, notulen menunjukkan. Pada rapat Desember, FOMC menaikkan suku bunga seperempat poin ke 0,50-0,75% dan memprediksi dua atau tiga kali kenaikan suku bunga tambahan di 2017. Para investor menunjukkan data payroll sektor swasta ADP untuk Desember yang rilis sore hari ini, yang akan menjadi pembuka data pekerjaan AS yang rilis Jumat. Dolar juga dibebani oleh selera berisiko, karena sebagian besar saham Asia naik setelah survei swasta menunjukkan pertumbuhan dalam sektor jasa China naik ke level tertinggi 17 bulan di Desember. Greenback melemah pada Rabu. Turun 0,4 persen terhadap yen, 0,7 persen terhadap franc, 0,8 persen terhadap euro dan 0,7 persen terhadap pound untuk hari ini. Greenback turun ke level rendah 6 hari di 1,0574 terhadap euro, dibandingkan dengan nilai penutupan Rabu di 1,0486. Jika greenback terus turun, 1,075 dapat menjadi level support selanjutnya. Greenback melemah ke 115,58 terhadap yen, level terendah sejak 14 Desember. Greenback diperkirakan akan menemukan support di sekitar area 113,00. Survei terbaru dari Nikkei menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa Jepang terus naik lebih cepat di Desember, dengan angka PMI sebesar 52,3. Angka ini naik dari 51,8 di November dan menjauh di atas level netral 50 yang memisahkan kenaikan dengan penurunan aktivitas. Greenback turun ke level rendah 6 hari di 1,0151 terhadap franc Swiss dan 1,2362 terhadap pound, dari level tinggi sebelumnya masing-masing 1,0218 dan 1,2314. Untuk penurunan, greenback dapat menantang support di sekitar 1,00 terhadap franc dan 1,26 terhadap pound. Greenback turun ke level rendah 3 minggu yang baru di 1,3255 terhadap loonie, mendekati level rendah 3 minggu di 0,7028 terhadap kiwi dan 0,7330 terhadap aussie, lepas dari level tinggi sebelumnya masing-masing di 1,3312, 0,6955 dan 0,7273. Support selanjutnya untuk greenback dapat ditemukan di sekitar 1,30 terhadap loonie, 0,73 terhadap kiwi dan 0,76 terhadap aussie. Selanjutnya, inflasi harga konsumen Swiss dan PMI jasa Inggris untuk Desember, serta indeks harga produsen Eurozone untuk November rilis dalam sesi Eropa. Pada 08:15 ET, Data ketenagakerjaan sektor swasta ADP untuk Desember siap rilis. Dalam sesi New York, indeks harga produk industri Kanada untuk November, klaim tunjangan pengangguran mingguan AS untuk pekan sampai 24 Desember, indeks gabungan non manufaktur ISM dan PMI jasa final Markit untuk Desember akan dirilis.