28.02.201717:29:00UTC+00GDP Selandia Baru rilis Rabu

Australia Pada RAbu akan merilis angka triwulan 4 untuk produk domestik bruto, menjadi sorotan di hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia Pasifik. GDP diperkirakan naik 0,7 persen per triwulan dan 1,9 persen per tahun setelah turun 0,5 persen per triwulan dan naik 1,8 persen per tahun di tiga bulan sebelumnya. Australia juga akan merilis hasil Februari untuk indeks komoditas RBA dan indeks manufaktur AiG. Di Januari, indeks komoditas naik 55,7 persen per tahun ke 120,9, sementara indeks manufaktur sebesar 51,2. Jepang akan merilis angka triwulan 4 untuk belanja modal dan profit perusahaan, ditambah penjualan kendaraan untuk Februari. Capex diperkirakan akan naik 0,6 persen setelah turun 1,3 persen di triwulan 3. Profit perusahaan naik 11,5 persen di tiga bulan sebelumnya. Penjualan kendaraan naik 8,6 persen per tahun. Indonesia akan merilis angka Februari untuk harga konsumen. Di Januari, CPI keseluruhan naik 0,97 persen per bulan dan 3,49 persen per tahun, sementara inflasi inti naik 0,56 persen per bulan dan 3,35 persen per tahun. Thailand akan merilis angka Februari untuk harga produsen; di Januari, harga produsen naik 0,9 persen per bulan dan 3,1 persen per tahun. China akan merilis hasil Februari untuk PMI manufaktur dan non manufaktur resmi, serta PMI manufaktur dari Caixin. PMI Manufaktur resmi diperkirakan akan menunjukkan angka 51,2, turun dari 51,3 di Januari - sementara PMI Manufaktur sebesar 54,6. PMI manufaktur Caixin diperkirakan akan mencatatkan angka 50,8, turun dari 51,0 di bulan sebelumnya. Markit Economics akan merilis PMI manufaktur Nikkei untuk angka sejumlah negara termasuk, Jepang, Vietnam, Thailand, Taiwan, Filipina, Myanmar, Malaysia dan Indonesia. Terakhir, bursa di Korea Selatan tutup hari Rabu untuk memperingati Hari Kemerdekaan dan akan kembali dibuka pada Kamis.