21.03.201718:00:00UTC+00Laporan BOJ rilis di hari Rabu

Di hari Rabu, Bank of Japan akan merilis laoporan dari pertemuan kebijakan moneternya yang diadakan tanggal 30 dan 31 Januari, menyoroti hari ramai pada aktifitas ekonomi Asia Pasifik. Pada pertemuan tersebut, bank memilih untuk mempertahankan target bank sentral untuk meningkatkan jumlah obligasi luar biasa pemerintah Jepang yang tercapai pada laju tahunan sekitar 80 triliyun JPY. Dewan BOJ juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebesar -0,1 persen pada current account yang dipertahankan oleh institusi finansial di bank. Jepang juga akan melihat angka bulan Februari untuk impor, ekspor, dan neraca perdagangan. Impor diperkirakan akan naik 1,3 persen dalam setahun setelah naik 8,5 persen di bulan Januari. Ekspor diperkirakan akan naik pada angka tahunan 10,1 persen setelah meningkat 1,3 persen di bulan sebelumnya. Surplus perdagangan dipatok di angka 807,2 milyar yen setelah adanya defisit sebesar 1.086,9 milyar yen di bulan sebelumnya. Sebagai tambahan, Jepang akan melihat hasil bulan Januari untuk seluruh indeks aktifitas dan angka penjualan di toko-toko untuk bulan Februari. Seluruh indeks aktifitas industri diperkirakan akna datar dalam sebulan setelah merosot 0,3 persen di bulan Desember. Penjualan di supermarket turun 1,6 persen dalam setahun di bulan Januari, sementara penjualan di departemen store turun 1,2 persen/ Australia akan memberikan angka untuk indeks ekonomi utama dari Westpac di bulan Februari; di bulan Januari, indeks tersebut datar dalam sebulan. Taiwan akan merilis angka pengangguran untuk bulan Februari, dengan angka pengangguran diperkirakan akan naik ke 3,84 persen dari 3,82 persen di bulan Januari. Malaysia akan melihat angka harga konsumen untuk bulan Februari; di bulan Januari, inflasi naik 1,1 persen dalam sebulan dan 3,2 persen dalam setahun.