22.03.201717:00:00UTC+00RBNZ mempertahankan Official Cash Rate Stabil di 1,75%

Reserve Bank of New Zealand di hari Kamis mempertahankan Official Cash rate di rekor rendah sebesar 1,75 persen.

Keputusan sesuai dengan ekspektasi menyusul pemangkasan suku bunga di bulan November. menyusul tidak adanya pergerakan di bulan September, bank sentral memangkas suku bunga acuan 25 basis poin di bulan Agustus setelah menahannya selama tiga bulan.

Bank sentral memiliki kolektif 1,50 persen dari suku bunga acuan dalam 12 bulan terakhir, dan menurunkan suku bunga enam dari 11 rapat terakhir setelah enam sesi berturut-turut tanpa perubahan.

Indikator ekonomi makro pada kenaikan ekonomi naik positif selama dua bulan terakhir, Gubernur RBNZ Graeme Wheeler menjelaskan.

Tantangan utama tetap terjadi dengan kapasitas surplus yang terjadi dalam ekonomi global dan perluasan ketidakpastian geo-politik," Wheeler mengatakan dalam pernyataan menyusul keputusan.

Ia juga menunjuk kepada kenaikan inflasi global utama, tidak ada yang diperkirakan kebijakan moneter untuk tetap menstimulasi.

Inflasi utama global telah meningkat, sebagian besar dikarenakan kenaikan harga komoditas, meskipun harga minyak telah turun. Inflasi inti rendah dan stabil. Kebijakan moneter diharapkan tetap menstimulasi, namun lebih sedikit, khususnya di AS," ungkap Wheeler.

Inflasi terlihat stabil dalam titik tengah range target bank, tepat didekat 2 persen.

Bank menambahkan bahwa peningkatan domestik sedikit lebih rendah dari yang diharapkan, meskipun situasi ini dipandang sementara - dan menambahkan bahwa outlook pertumbuhan tetap mendukung.

"Kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk periode yang mencukupi. Sejumlah ketidakpastian tetap ada, khususnya mengenai outlook internasional, dan kebijakan perlu disesuaikan," Wheeler mengatakan.