23.03.201718:30:00UTC+00Defisit perdagangan Selandia Baru NZ$18 juta

Selandia Baru mencatatkan defisit perdagangan barang sebesar NZ$18 juta di Februari, Statistik Selandia Baru mengatakan Jumat. Angka ini meleset dari perkiraan surplus sebesar NZ$180 juta setelah defisit yang direvisi naik sebesar NZ$257 juta di Januari (awalnya -NZ$285 juta). Ekspor turun 5,5 persen per tahun atau NZ$232 juta menjadi NZ$4,01 miliar, meleset dari perkiraan untuk NZ$4,20 miliar namun naik dari NZ$3,91 miliar. Nilai ekspor produk olahan susu naik NZ$55 juta (5,6 persen), diakibatkan oleh kenaikan nilai ekspor mentega dan lemak susu lainnya (naik NZ$45 juta) dan susu bubuk (naik NZ$20 juta). "Ekspor produk olahan susu, daging dan buah naik, namun ekspor produk barang kebutuhan pokok lainnya, termauk ikan, wol, dan kasein, turun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu," manajer senior statistik perdagangan internasional Daria Kwon mengatakan. Ekspor barang ke China naik NZ$47 juta (6,3 persen) sementara ekspor barang ke UE turun NZ$44 juta (9,6 persen). Impor naik 4,0 persen per tahun atau NZ$154 juta menjadi NZ$4,02 miliar, melampaui ekspektasi sebesar NZ$3,99 miliar dan turun dari NZ$4,16 miliar di bulan sebelumnya. Minyak mentah naik NZ$101 juta (59 persen), sementara barang setengah jadi naik NZ$112 juta (7,0 persen). Barang modal naik NZ$41 juta (5,7 persen), sementara barang konsumsi turun NZ$100 juta (8,7 persen). Barang impor dari China terpangkas NZ$88 juta (10 persen), sementara impor barang dari Australia turun NZ$54 juta (9,2 persen).