27.03.201701:32:00UTC+00Obligasi Selandia Baru sedikit lebih tinggi ditengah-tengah aktifitas trading yang ringan

Obligasi Selandia Baru ditutup sedikit lebih tinggi di hari Senin, sedikit mendahului pasangannya di AS di tengah-tengah sesi yang menyaksikan data ekonomi yang sedikit berarti. Yield pada acuan obligasi 10-tahun, yang bergerak berlawanan dari harganya jatuh 1 basis poin ke 3,19 persen, yield pada obligasi 7-tahun juga merosot mendekati 1 basis poin ke 2,80 persen sementara yield pada obligasi jangka pendek 2-tahun ditutup datar di 2,13 pesen. Data perdagangan barang-barang yang dirilis pekan lalu, memperlihatkan bahwa negara tersebut mencatatkan defisit sebesar NZD 18 juta di bulan Februari, lebih lemah dibandingkan dengan perkiraan. Bulan Februari sepertinya tipikal bulan yang kuat untuk volume ekspor (dikarenakan tingginya volume daging dan susu), yang berarti defisit pada penyesuaian musiman lebih besar NZD 411 juta. Defisit perdagangan tahunan juga menyusut tajam ke NZD 3,8 milyar sebagai sebuah salah satu angka ekspor terbesar dari bulan Februari 2016 turun dari perhitungan tahunan. Angka ekspor pada penyesuaian musiman turun sebanyak 2,8 persen di bulan Februari, melebihi kenaikan sebesar 0,9 persen di bulan Januari yang sempat berhenti. Sementara harga ekspor susu yang lebih tinggi mendukung penerimaan ekspor, produksi susu yang lebih rendah membebani volume ekspor dan meredam kenaikan keseluruhan. Penerimaan ekspor susu tercatat menyamping (sideways) di bulan Februari namun masih mengalami kenaikan sebesar 5,6 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru ditutup lebih rendah 0,16 persen di angka 7.062,71, sementara pada pukul 05:00 GMT, indeks kekuatan NZD perjam FxWirePro tetap sedikit bearish pada -88,21 (sebauh taksiran di atas +75 mengindikasikan tren bullish, sementara di bawah -75 merupakan tren bearish). Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi http://www.fxwirepro.com/currencyindex.