27.03.201702:11:00UTC+00Seri Geopolitik Global: AS Mengenakan Sanksi Baru Terhadap Delapan Perusahaan Rusia

Pada akhir pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka telah mengenakan sanksi baru terhadap 30 perusahaan di seluruh dunia, dimana 8 perusahaan diantaranya berasal dari Rusia, dan 11 berasal dari China. Kementerian Luar Negeri AS mengutip undang-undang AS, yaitu Iran, North Korea, and Syria Nonproliferation Act (INKSNA). Perwakilan kementerian tersebut menyatakan, "Penalti dijatuhkan terhadap delapan perusahaan asal Rusia sebagai hasil penilaian yang dilakukan secara reguler dan berkala terhadap aktivitas tertentu yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut sesuai dengan Iran, North Korea, and Syria Nonproliferation Act..." dan menjelaskan bahwa sanksi tersebut berbeda dengan sanksi ekonomi yang lebih luas, yang dijatuhkan pada 2014 sebagai respon terhadap tindakan Rusia yang menganeksasi Krimea dari Ukraina. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap 150th Aircraft Repair Plant, Aviaexport, Bazalt, Kolomna Design Bureau of Machine-Building (KBM), Rosoboronexport (ROE), Ulyanovsk Higher Aviation Academy of Civil Aviation (UVAUGA), Ural Training Center for Civil Aviation (UUTsCA), Zhukovskiy and Gagarin Academy (Z&G Academy). Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan kekecewaannya terhadap sanksi-sanksi terbaru tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan, "Keputusan Pemerintah AS untuk mengenakan sanksi terhadap sejumlah organisasi asal Rusia, termasuk yang berkaitan dengan bidang konstruksi pesawat dan spesialisasi pelatihan penerbangan, mengherankan dan menimbulkan kekecewaan..." Ia menambahkan bahwa langkah ini "tidak sesuai dengan pernyataan Washington untuk memprioritaskan peperangan melawan terorisme, termasuk sarangnya dalam teritori Suriah." Sementara dunia berharap akan perbaikan hubungan AS-Rusia dibawah pemerintahan Trump, sejauh ini hanya muncul sedikit kejelasan mengenai bagaimana perbaikan tersebut akan terjadi, dan sanksi yang dijatuhkan hanya menambahkan ketidakpastian.