18.04.201701:00:00UTC+00Rangkaian geo-politik global: Rusia siap untuk berbicara mengenai kedamaian Suriah dengan AS dan PBB

Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Rusia berjalan dengan baik, meskipun adanya fakta bahwa Amerika Serikat telah memukul pangkalan udara Suriah sebagai tanggapan terhadap dugaan serangan kimia oleh pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad. Rusia menganggap serangan tersebut biadab dan kemudian mengecam serangan tersebut. Namun, Secretary of State AS Rex Tillerson mengunjungi Moscow dan mengadakan pertemuan selama empat jam dengan menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov serta pertemuan selama dua jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, ketegangan antara keduanya pun sempat berkurang. Hal itu terbukti dari konferensi pers yang digelar pasca pertemuan tersebut. Setelah pertemuan pekan lalu, Deputi Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov memastikan bahwa ada pertemuan yang akan datang antara Rusia dan Amerika Serikat bersama dengan pejabat Persatuan Bangsa-Bangsa. Dia mengatakan bahwa Moscow tengah menanti konfirmasi dari Amerika Serikat. Baru-baru ini, tepatnya pada 13 April, Presiden Trump menuliskan postingan pada laman sosial medianya, "Rencana antara AS dan Rusia akan berjalan dengan baik. Pada waktu yang tepat semua orang akan kembali ke akal sehatnya dan akan ada kedamaian yang abadi!". Apabila Amerika Serikat mengiyakan hal ini, maka pertemuan tersebut akan digelar di Geneva pada 24 April mendatyang, dan akan menjadi yang pertama sejak Presiden Trump menduduki jabatannya.