21.04.201702:21:00UTC+00Bank Indonesia Tampaknya Tidak Akan Mengubah Kebijakan Moneter Dalam Waktu Dekat, Menurut Dbs Bank

Bank Indonesia (BI) diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuan dalam waktu dekat; namun ia akan terus mengamati perkembangan pada pasar keuangan dengan seksama pada bulan-bulan mendatang. Sementara itu, bank sentral tersebut diperkirakan akan melanjutkan pengumpulan cadangan mata uang asingnya, yang semakin memungkinkannya untuk mengurangi dampak aliran masuk dan keluar, dalam usahanya untuk mengelola pergerakan rupiah. Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada Kamis. Meskipun posisi kebijakannya kini dikatakan membias ke arah posisi netral (bukannya akomodatif), nada pernyataan kebijakan BI bersifat sedikit lebih dovish dibandingkan posisinya pada Maret. Hanya terdapat sedikit penekanan terhadap tren inflasi yang meningkat, meskipun bank sentral tersebut memperingatkan mengenai tekanan musiman menjelang bulan Ramadan. Pada tinjauan pertumbuhan GDP, BI mengindikasikan bahwa konsolidasi pada sektor swasta telah bertahan, dan tampaknya akan terus menjadi beban pada momentum pertumbuhan pada 1Q17. Hal yang melegakan adalah BI bersifat sedikit lebih optimis terhadap pertumbuhan investasi kali ini. Pertumbuhan investasi non-konstruksi diperkirakan telah meningkat, dan ini seharusnya akan terlihat dari angka pertumbuhan impor yang kuat, yang tercatat pada Maret. "Bank sentral tersebut telah mengambil sikap toleran terhadap apresiasi mata uang bertahap yang didukung perdagangan. Menaikkan reverse repo rate kunci 7-hari pada tahun ini mungkin akan diperlukan apabila Federal Reserve melanjutkan rencananya untuk menormalisasikan suku bunga pada 2017 dan 2018," menurut DBS Group Research dalam laporan terkininya.