25.04.201718:42:00UTC+00Pertumbuhan GDP Riil India kemungkinan mencapai rata-rata 7,75 persen y/y di 2017-18, Scotiabank mengatakan

Outlook ekonomi India naik dari masa kekurangan uang tunai setelah inisiatif penukaran mata uang dari pemerintah di akhir tahun lalu. Pertumbuhan GDP riil India diperkirakan akan mencapai rata-rata 7,75 persen per tahun di 2017-18, menurut laporan penelitian Scotiabank. Hal ini menyusul pertumbuhan 7,6 persen yang tercatat di tahun lalu. Di antara ekonomi-ekonomi utama dunia, India diperkirakan akan menjadi negara dengan ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih unggul dari ekonomi negara lainnya. Momentum diperkirakan akan didorong oleh permintaan domestik, khususnya belanja rumah tangga, terkait dari pertumbuhan pesat kelas menengah dan pendapatan di India. Prospek investasi sektor swasta naik setelah penerapan reformasi kunci, namun proses tambahan dalam meningkatkan lingkungan bisnis diperlukan dalam beberapa triwulan mendatang. Sementara itu, tekanan inflasi India diperkirakan akan tetap terbatas, meski tingkat inflasi headline berpotensi naik dari 3,8 persen per tahun yang terlihat pada Maret. Kenaikan harga diperkirakan akan tetap dalam target inflasi bank sentral sebesar 4 persen, lebih besar atau lebih kecil dari 2 persen per tahun sepanjang tahun depan, Scotiabank menambahkan. Menurut India Meteorological Department, curah hujan monsun dari arah tenggara diperkirakan akan berada dalam kategori 'normal' yang akan mendorong sektor pertanian India dan menahan inflasi harga pangan. Reserve Bank of India diperkirakan akan mempertahankan repo rate tetap sama di 6,25 persen dalam beberapa bulan mendatang. Bank sentral India tersebut sebelumnya menegaskan bahwa sikap kebijakan moneter tetap netral, namun menaikkan reverse repo rate 25 poin ke 6 persen.