25.04.201718:22:00UTC+00Pertumbuhan ekonomi Australia kemungkinan akan naik tipis di atas tren di 2017, Westpac mengatakan

Ekonomi Australia tampaknya memulai tahun ini pada pijakan yang kuat. Beberapa survei bisnis swasta telah melaporkan kondisi bisnis yang semakin kuat, terkait dengan kenaikan kondisi ketenagakerjaan dan peningkatan belanja modal. Hal ini menyusul pemulihan ekonomi Australia di akhir tahun lalu. Menurut laporan penelitian Westpac, pertumbuhan GDP riil Australia diperkirakan naik ke 3 persen pada Desember 2017. Pertumbuhan akan sedikit di atas tren, sebelumn turun ke 2,5 persen pada Desember 2018 seiring dengan aktivitas pembangunan rumah yang melambat. Kurs dolar yang lebih rendah, suku bunga rendah, kenaikan harga komoditas, kenaikan investasi publik dan melambatnya penurunan investasi tambang adalah faktor-faktor kunci yang positif. Namun, ekonomi Australia terus menghadapi kekhawatiran terkait pertumbuhan lapangan kerja, upah dan belanja konsumen. Reserve Bank of Australia tetap memeprtahankan key rate tidak berubah, dengan fokus pada kebijakan-kebijakan yang akomodatif seputar pinjaman investor untuk perumahan. Akhir-akhir ini, dolar Australia turun tipis, sebelum penurunan yang diperkirakan akan terjadi di 2018 terkait pergantian diferensial suku bunga dan harga komoditas yang lebih rendah, catat Westpac. Namun, prospek untuk pertumbuhan di 2018 tampak mengecewakan. Menurut Bill Evans dari Westpac, konstruksi perumahan diperkirakan akan turun, sementara pertumbuhan ekspor kemungkinan akan melambat. Selain itu, 2018 juga dapat menyaksikan harga ekspor yang lebih rendah dan tidak ada rintangan dari belanja konsumen dan juga investasi bisnis