28.04.201719:00:00UTC+00Inflasi Utama Inggris Tampaknya Akan Meningkat di Sekitar 3 Persen pada Awal 2018 Karena Harga Impor yang Meningkat

Inflasi harga konsumen di Inggris berada tepat di atas angka nol setahun lalu. Namun baru-baru ini, ia telah melaju diatas 2 persen, sementara inflasi inti telah melonjak drastis ke angka tepat dibawah 2 persen. Bersama dengan kenaikan drastis pada harga energi, depresiasi pound Inggris secara drastis menyusul voting Brexit, yang telah menjadi pendorong utama inflasi, menurut Nordea Bank dalam laporan penelitiannya. Dalam bulan-bulan mendatang, harga impor yang meningkat diperkirakan akan terus berlanjut bagi para konsumen, yang mendorong nilai inflasi harga konsumen ke titik puncak di sekitar 3 persen pada awal tahun depan, menurut Nordea Bank. Ini tampaknya akan semakin merusak daya pengeluaran riil rumah tangga, dan berkontribusi terhadap perlambatan tahun ini. Namun, base effect yang lebih lemah dan kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi secara bertahap tampaknya akan mendorong inflasi kembali secara bertahap menuju nilai target di 2 persen.