23.07.201719:21:00UTC+00MERCOSUR: Blok menganalisa mengenai perjanjian dagang dan Veneuzuela di pertemuan

Presiden Argentina Mauricio Macri menyelenggarakan upacara penutupan dari Pertemuan Para Kepala Mercosur dan Negara Bagian Asosiasi yang dimulai kemarin di Mendoza. Ini merupakan pertemuan terakhir yang dimpimpin oleh Argentina sebelum menyerahkan kepresidenan untuk sementara ke Brazil. Dalam pidatonya, Macri mengatakan bahwa di abad ke 21 "Mercosur merupakan ruang pusat yang kami punya untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kami dan dunia." Dia juga mengingatkan kembali bahwa tahun depan akan diselenggarakan untuk pertama kalinya pertemuan G-20 di Amerika Selatan, yang mana "kita akan fokus pada masalah yang mengkhawatirkan kita semua: pekerjaan." Para pemimpin akan menganalisa agenda dagang dari blok tersebut, berfokus pada masa depan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa dan memperkuat perubahan internal. Para pemimpin juga diperkirakan akan mengalami krisis politik, ekonomi, dna sosial yang parah di Venezuela, yang ditangguhkan dari blok di bulan Desember 2016 karena gagal memenuhi regulasi. Hadir dalam pertemuan adalah empat anggota permanen: Macri (Argentina), Michel Temer (Brazil), Tabar Vizques (Uruguay) dan Horacio Cartes (Paraguay). Presiden Chili Michelle Bachelet dan Preisden Bolivia Evo Morales sebagai pimpinan dari "negara-negara asosiasi". Perwakilan Peru, Ekuador, Kolombia, Guyana, dan Suriname, serta Meksiko, ambil bagian sebagai "negara pengamat".