14.08.201702:19:00UTC+00Yen, dan Franc Swiss turun seiring kenaikan bursa saham Asia

Mata uang safe-haven seperti yen Jepang dan franc Swiss melemah terhadap mata uang utama lain dalam sesi Asia hari Senin, karena pasar saham Asia naik setelah penjualan sesi sebelumnya, investor terpaksa melakukan penawaran terkait petunjuk positif dari Wall Street dan kekhawatiran mengenai peningkatan ketegangan antara AS dan Korea Utara berkurang.

Sentimen investor juga didorong oleh data PDB Jepang yang lebih baik dari perkiraan, sementara itu perkiraan dari data ekonomi China melewatkan perkiraan.

Pada front eonomi, Kantor kabinet mengatakan dalam angka awal bahwa produk domestik bruto Jepang naik 1,0 persen satu triwulan di triwulan kedua 2017. Hal tersebut melebihi perkiraan kenaikan di 0,6 persen menyusul revisi naik 0,4 persen pada periode tiga bulan sebelumnya.

Pada basis tahunan, PDB naik 4,0 persen, kembali diatas ekspektasi 2,5 persen dan naik dari 1,5 persen kenaikan di triwulan pertama.

Data dari Biro Statistik Nasional menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi industri China turun di laju yang lebih cepat dari perkiraan di bulan Juli. Produksi industri naik 6,4 persen tahun ke tahun di bulan Juli, lebih lambat dari kenaikan 7,6 persen di bulan Juni. Ekonom telah memperkirakan kenaikan wajar di 7,1 persen.

Penjualan ritel naik 10,4 persen per tahun di bulan Juli, menyusul kenaikan 11,0 persen di bulan sebelumnya. Tingkat pertumbuhan yang diperkirakan untuk satu bulan senilai 10,8 persen.

Jumat lalu, yen dan franc Swiss naik terhadap rival utama. Yen naik 0,39 persen terhadap euro, 0,20 persen terhadap pound, 0,03 persen terhadap dolar AS dan 0,06 persen terhadap franc Swiss. Franc Swiss naik 0,06 persen terhadap dolar AS, 0,36 persen terhadap euro dan 0,19 persen terhadap pound.

Dalam sesi perdagangan Asia, yen turun ke level rendah 5 hari di 129,65 terhadap euro dan level rendah 4 hari di 142,68 terhadap pound, dari kuotasi penutupan hari Jumat di 129,05 dan 142,02, berturut-turut. Yen kemungkinan akan menemukan support disekitar 131,00 terhadap euro dan 145,00 terhadap pound.

Terhadap franc Swiss, yen turun ke level rendah 4 hari di 113,63 dari level rendah awal 5 hari di 113,21. Pada penurunan 115,00 terlihat sebagai level support selanjutnya untuk yen.

Terhadap dolar AS, Aussie, dolar Selandia Baru dan dolar Kanada, yen turun ke level rendah 4 hari di 109,64,86,63 dan 86,48 dari kuotasi penutupan minggu lalu di 109,17, 86.15, 79.87 dan 86.08,berturut-turut. Jika yen memperpanjang tren penurunan, kemungkinan akan menemukan support disekitar 111,00 terhadap greenback, 88,00 terhadap aussie, 82,00 terhadap kiwi, dan 89,00 terhadap loonie.

Franc Swiss turun ke level rendah 5 hari di 1,1414 terhadap euro, dari nilai penutupan hari Jumat di 1,1372. Franc kemungkinan akan menemukan support diskitar wilayah 1,15.

Terhadap pound dan dolar AS, franc turun ke level rendah 4 hari di 1,2565 dan 0,9655 dari kuotasi penutupan minggu lalu di 1,2514 dan 0,9619, berturut-turut. Jika franc memperpanjang tren penurunan, maka akan menemukan support disekitar 1,28 terhadap pound, dan 0,98 terhadap greenback.

Dalam peristiwa hari ini, produksi industri Zona euro untuk bulan Juni akan dikeluarkan pada 5:00 am ET.