23.08.201701:41:00UTC+00Inflasi SIngapura naik lebih kecil dari ekspektasi di Juli

Inflasi harga konsumen Singapura naik lebih lambat dari ekspektasi di Juli, angka dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian menunjukkan Rabu. Indeks harga konsumen naik 0,6 persen per tahun di Juli, tepat di atas kenaikan 0,5 persen di Juni. Para ekonom sebelumnya memperkirakan inflasi akan naik ke 0,7 persen. Indeks tersebut naik sejak Desember tahun lalu. Pada Juli, kenaikan tipis inflasi terutama dikarenakan oleh harga retail dan air yang lebih tinggi. Inflasi transportasi jalan swasta naik ke 3,5 persen di Juli darii 3,0 persen di Juni. Inflasi jasa naik tipis dari 1,3 persen menjadi 1,4 persen. Pada saat yang sama, inflasi makanan tetap stabil di 1,4 persen di Juli, sementara kenaikan inflasi makanan mentah diimbangi oleh kenaikan harga yang lebih rendah untuk makanan yang telah dimasak. Inflasi inti MAS diluar biaya akomodasi dan transportasi jalan swasta, naik ke 1,6 persen di Juli dari 1,5 persen di Juni. Per bulan, harga konsumen turun 0,2 persen dari Juni, saat itu harga turun 0,1 persen. Untuk 2017, inflasi Inti MAS diperkirakan mencapai rata-rata 1-2 persen, dibandingkan dengan 0,9 persen di 2016, sementara inflasi CPI-semua barang diproyeksi naik ke 0,5-1,5 persen dari -0,5 persen tahun lalu. Prediksi kenaikan inflasi ini dapat disebabkan oleh kontribusi positif komponen terkait energi dan dampak kenaikan harga administratif, dan bukan pada tekanan harga yang dipicu oleh permintaan.