10.12.201717:48:00UTC+00Pengeluaran Kartu Kredit Selandia Baru naik 1,4% di bulan November

Pengeluaran nilai kartu kredit keseluruhn di Selandia Baru naik pada penyesuaian musiman 1,4 persen dalam satu bulan di bulan November, Statistik Selandia Baru mengatakan hari Senin. Hal tersebut melewatkan perkiraan kenaikan 0,76 persen menyusul revisi kenaikan 0,7 persen di bulan Oktober (sebelumnya 0,4 persen). Pengeluaran kartu kredit ritel naik 1,2 persen, diatas ekspektasi 0,5 persen dan naik dari 0,3 persen di bulan sebelumnya. Pengeluaran ritel inti (diluar industri terkait kendaraan) naik 0,8 persen di bulan November setelah naik 0,5 persen di bulan Oktober. "Harga makanan mencapai level tinggi tiga tahun di bulan November, berkontribusi pada kenaikan keseluruhan pada pengelauran kartu kredit,"manajer ritel Sue Chapman mengatakan." Harga minyak tanah naik sekitar 10 sen per liter di bulan November." Berdasarkan industri pergerakan adalah: bahan bakar, naik NZ$28 juta (5,0 persen); barang tahan lama naik NZ$14 juta (1,2 persen); perhotelan naik NZ$12 jta (1,2 persen); barang konsumsi, naik NZ$!0 juta (0,5 persen),; pakaian, naik NZ$8,1 juta (2,7 persen), dan kendaraan bermotor, naik NZ$1,7 juta (1,0 persen). Industri non-ritel (diluar jasa) naik N$24 juta (1,6 persen) dan industri jasa naik NZ$2,1 juta (0,8 persen). Dalam skala aktual, pemilik kartu melakukan 147 juta transaksi diseluruh industri pada bulan November, dengan nilai rata-rata di NZ$50.Jumlah total yang dihabiskan dari seluruh transaksi senilai NZ$7,3 miliar. Pengeluaran ritel aktual dengan menggunakan kartu elektronik senilai NZ$5,4 miliar di bulan November 2017, naik NZ$223 juta (4,3 persen) dari bulan November 2016.