21.02.201819:10:00UTC+00BRAZIL: Saham Naik Untuk Sesi Kelima Berturut-turun Sementara Ibovespa Mencapai Rekor Baru

Pengembalian investor asing pada pasar saham Brazil dan bertaruh bahwa pemerintah akan mengalihkan perhatian pada privatisasi perusahaan milik negara mengakibatkan Ibovespa lebih tinggi untuk lima sesi trading berturut-turut di hari Selasa.

Indeks pasar saham acuan di Brazil naik 1,19%, menjadi 85,803,96 poin, menetapkan level rekor penutupan terbaru. Volume trading senilai total R$ 12,346 miliar. Indeks juga mencapai rekor intraday baru di 86,290,32 poin dalam satu hari.

"Arus sangat kuat dan kami tumbuh terpisah dari bursa luar negeri. Tidak ada yang percaya mengenai pembekuan reformasi pensiun," ungkap analis di Terra Investimentos Christian Lupinacci, mengenai keputusan pemerintah memberikan sistem pemilihan reformasi pensiun untuk saat ini.

Saham Petrobras (+1,95%) naik sementara harga minyak bergerak naik. Saham bank seperti Ita? Unibanco (4,46%) dan Bradesco (+4,04%) juga berkinerja baik. Namun, penilaian tertinggi Ibovespa dalam satu hari adalah saham Eletrobras (Privatisasi ELET3+6,82%).

Untuk hari Rabu, investor sebagian besar mengharapkan notulen dari Federal Reserve Bank (Fed) AS, yang memperbarui kekhawatiran mengenai kenaikan terbaru pada suku bunga negara dan pada akhirnya mempengaruhi pasar saham Brazil.

Dolar AS yang diperdagangkan secara lokal naik 0,61%, dikuotasi di R$ 356, di dekat level intraday tertinggi. Greenback kembali pulih terhadap mata uang utama lain diseluruh dunie sementara itu investor tetap waspada menantikan angka notulen dari Federal Reserve (Fed), yang harus memberikan petunjuk terkait babak selanjutnya dari kebijakan moneter Amerika Serikat.