21.02.201819:30:00UTC+00BRASIL: Reformasi pensiun belum ditinggalkan, hanya ditangguhkan – FinMin

Pemerintah Brasil tidak meninggalkan RUU reformasi pensiun, kata Menteri Keuangan Henrique Meirelles dalam sebuah wawancara dengan Radio Bandeirantes. Menurut dia, pemungutan suara atas undang-undang tersebut ditangguhkan, karena Kongres tidak dapat memberikan suara pada topik tersebut sementara sebuah intervensi federal di sektor keamanan publik di negara bagian Rio de Janeiro meningkat. Awal pekan ini, pemerintah Brasil menyerah untuk mengejar suara Dewan Perwakilan Rakyat dalm RUU reformasi pensiun. Jumat lalu, Presiden Brasil Michael Temer memutuskan untuk mendukung intervensi federal dalam keamanan negara bagian Rio de Janeiro, memberikan kontrol militer atas polisi, pemadam kebakaran dan sistem penjara di wilayah tersebut. Keputusan tersebut berperan sebagai penghalang bagi pemungutan suara Dewan Perwakilan Rakyat dalam reformasi sistem pensiun karena perubahan konstitusional dilarang selama masa intervensi. Meirelles mengatakan bahwa dia tidak menyukai rencana alternatif untuk maju dengan reformasi pensiun, seperti memberikan suara pada bagian-bagian dari undang-undang yang tidak memerlukan amandemen konstitusi. "Saat ini, RUU masih dalam agenda, dan akan kembali setelah intervensi selesai, jadi saya tidak berpikir ada alternatif yang perlu dibahas," katanya. Meirelles juga mengatakan bahwa pemerintah tidak akan mengadopsi ketentuan untuk meningkatkan pendapatan karena suspensi penarikan suara reformasi pensiun karena anggaran 2018 "berkelanjutan dan reformasi pensiun adalah sesuatu yang akan lebih efektif dalam jangka panjang." Dia menambahkan bahwa kenaikan pajak mungkin diperlukan jika pembuat undang-undang menolak reformasi pensiun, namun "ini tidak mungkin dilakukan, dan reformasi masih dapat dipilih."