06.03.201801:39:00UTC+00Dolar Australia naik setelah RBA mempertahankan suku bunga tetap stabil

Dolar Australia naik terhadap rival utama dalam sesi Asia hari Selasa, setelah Reserve Bank of Australia membiarkan suku bunga kunci tidak berubah di rekor rendah dan mengatakan memperkirakan ekonomi akan naik sedikit lebih cepat tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Dewan Reserve Bank of Australia, yang dipimpin oleh Philip Lowe, mempertahankan tingkat suku bunga di 1,50 persen.

Bank mencatat bahwa level suku bunga yang rendah terus mendukung perekonomian Australia.

"Mengingat informasi yang tersedia, anggota dewan menilai bahwa mempertahankan sikap kebijakan tidak berubah pada rapat ini akan konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan pada ekonomi dan memperoleh target inflasi sepanjang waktu," menurut pernyataan yang disertai.

Dukungan lebih lanjut dari mata uang merupakan pengambilan resiko, seiring kekhawatiran mengenai potensi perang perdagangan global yang turun menyusul berita bahwa Presiden AS Donald Trump menghadapi tekanan dari sekutu politik untuk kembali mempertimbangkan ulang keputusan untuk mengenakan tarif impor baja dan alumunium.

Trump telah mengindikasi bahwa tarif pada baja dan alumunium akan ditiadakan jika AS menegosiasikan kesepakatan NAFTA yang "baru&adil".

Terkait berita ekonomi, data dari Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa penjualan ritel Australia naik pada penyesuaian musiman 0,1 persen dalam satu bulan di Januari, berada di A$26,263 miliar. Hal tersebut melewatkan ekspektasi kenaikan di 0,4 persen menyusul penurunan 0,5 persen di Desember.

Laporan terpisah menunjukkan bahwa defisit akun lancar di Australia muncul pada penyesuaian musiman A$14,024 miliar di triwulan keempat 2017. Hal tersebut melawatkan perkiraan penurunan dari A$12,2 miliar menyusul revisit penurunan A$11,013 miliar defisit di tiga bulan sebelumnya.

Aussie menunjukkan performa gabungan terhadap rival utama di hari Senin. Saat aussie tetap stabil terhadap greenback dan euro, aussie naik terhadap yen dan kiwi.

Aussie naik ke level tinggi 4 hari di 1,5847 terhadap euro, naik 0,3 persen dari level rendah di 1,5893 yang dicapai pada 7:30 pm ET. Pasangan senilai 1,5885 saat menutup transaksi hari Senin. Kelanjutan tren naik aussie akan membuatnya menantang resistance disekitar wilayah 1,53.

Aussie yang menutup perdagangan hari Senin di 0,7764 terhadap greenback, menguat ke level tinggi 6 hari di 0,7792. Terkait kenaikan, 0,79 terlihat sebagai level resistance selanjutnya bagi aussie.

Aussie naik 0,5 persen dan akan mencapai level tinggi 5 hari di 82,89 terhadap yen, dari nilai penutupan hari Senin di 82,46. Aussie bersiap untuk menemukan resistance disekitar level 84,5.

Aussie naik ke 1,0107 terhadap loonie, merupakan yang terkuat sejak Juni 2017. Hal ini menandakan kenaikan 0,4 persen dari kuotasi penutupan kemarin dari 1,0065. Kemungkinan akan menguji resistance disekitar wilayah 1,02.

Aussie naik ke level tinggi 5 hari di 1,0766 terhadap kiwi di 7:15 pm ET dan bergerak sideway sejak saat itu. Pasangan senilai 1,0743 pada penutupan kemarin.

CPI Swiss dan PMi konstruksi Jerman untuk Februari di rilis pada sesi Eropa.

Pada peristiwa hari ini, pada 7:30 am ET, Presiden Fed New York William Dudley berbicara mengenai dampak ekonomi dari badai 2017 pada United States Virgin Islands Nonprofit Leaders Breakfast Roundtable di St. Thomas.

Pesanan pabrik AS dan pesanan barang tahan lama untuk Januari, serta PMI Ivey Kanada untuk Februari ditetapkan akan rilis di sesi New York.