07.03.201818:31:00UTC+00BRASIL: Ibovespa Turun di Tengah Ketegangan Disebabkan Oleh Perundingan Perdagangan AS

Ibovespa, indeks acuan bursa Brasil, turun 0,2% menjadi ditutup pada 85.483,55 poin pada hari Jumat, mengurangi kerugian pada akhir hari dengan mengikuti pasar AS namun terutama dipengaruhi oleh kekhawatiran investor terhadap bea masuk potensial pada baja dan aluminium. “Pasar saham di luar sana membaik, namun pasar luar negeri masih membenani indeks, sebagai akibat dari ketakutan terhadap tindakan Trump,” kata Rafael Passos, seorang analis di Guide Investimentos. Pada hari Selasa, Gary Cohn, penasihat ekonomi utama Gedung Putih, mengundurkan diri di tengah dugaan ketidaksepakatan dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai pengenaan bea masuk impor baja dan aluminium. "Pasar memperhatikan siapa yang bisa menggantikannya dan jika orang tersebut memiliki identifikasi dengan tindakan proteksionis Trump," kata Passos. Di bidang bisnis, saham preferen Petrobras turun 1,05%, didorong oleh penurunan harga minyak di luar negeri, dan sebagian oleh komentar Henrique Meirelles mengenai kebijakan harga perusahaan. Perbaikan di pasar pada akhir sesi perdagangan menunjukkan bahwa indeks mungkin akan naik besok, kata kepala operasi H. Commcor, Ari Santos. Bagi Passos, kehati-hatian dengan data ketenagakerjaan A.S. yang akan dipublikasikan pada hari Jumat dapat membawa ketidakstabilan ke Ibovespa. Dolar AS yang diperdagangkan secara lokal naik 1,02%, dikuotasi di R$ 3,244, di tengah kekhawatiran baru akan perang dagang setelah Gary Cohn, penasihat ekonomi utama Gedung Putih, mengundurkan diri kemarin di tengah dugaan ketidaksepakatan dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berkenaan dengan pengenaan bea masuk impor baja dan aluminium.