08.03.201803:40:00UTC+00Ekspor China melonjak di Februari

Ekspor China naik tajam di Februari sebelum pemerintahan Trump memberlakukan tarif pajak pada impor baja dan aluminium, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang. Data dari Administrasi Umum Bea Cukai menunjukkan bahwa ekspor naik 44,5 persen per tahun di Februari, jauh lebih besar dari kenaikan 11,0 persen yang diperkirakan para ekonom sebelumnya. Impor naik 6,3 persen di Febuari dari setahun lalu, lebih lambat dari pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 8,0 persen. Surplus perdagangan mencapai total $33,7 miliar di Februari, berbanding terbalik dengan perkiraan defisit $5,7 miliar dan jaug di atas surplus Januari sebesar $20,3 miliar. Surplus perdagangan dengan AS menyempit ke $20,96 miliar di Februari dari $21,9 miliar di Januari, Di awal bulan ini, AS telah memberlakukan tarif pajak 25 persen pada impor baja dan 10 persen dan impor aluminium. Dalam yuan, ekspor China melonjak 36,2 persen per tahun, sementara impor turun 0,2 persen di Februari. Hasilnya, surplus perdagangan mencapai total CNY 224,8 miliar. Lonjakan pertumbuhan ekspor terutama mencerminkan peralihan waktu Tahun Baru Imlek, Julius Evans-Pritchard, seorang ekonomi di Capital Economics mengatakan. Ia mengatakan risiko proteksionisme AS membayangi outlook.