29.03.201819:59:00UTC+00Produksi industri Korea Selatan naik 11,% di Februari

Produksi industri di Korea Selatan naik 1,1 persen per bulan di Februari, Biro Statistik Korea mengatakan dalam pembacaan awal hari Jumat. Angka ini menyusul kenaikan yang direvisi turun menjadi 0,9 persen di Januari (awalnya 1,0 persen). Per tahun, produksi turun 6,4 persen setelah kenaikan yang direvisi turun menjadi 4,3 persen di bulan sebelumnya (awalnya 4,6 persen). Indeks produksi aneka industri mendatar per bulan dan turun 0,8 persen per tahun. Indeks Produksi Manufaktur di Februari naik 1,4 persen per bulan namun turun 7,2 persen per tahun. Indeks Pengiriman Manufaktur naik 0,5 persen per bulan dan turun 8,4 persen per tahun. Indeks Inventaris Manufaktur naik 1,1 persen per bulan dan 8,6 persen per tahun. Indeks Kapasitas Produksi naik 0,1 persen per bulan dan 0,2 persen per tahun. Indeks Tingkat Pemanfaatan Kapasitas di Februari melonjak 2,9 persen per bulan namun turun 8,1 persen per tahun. Tingkat Pemanfaatan Kapasitas Rata-rata sektor Manufaktur di Februari sebesar 72,3 persen, naik 2,0 persen dari bulan sebelumnya. Indeks Jasa di Februari mendatar per bulan namun naik 2,2 persen per tahun. Indeks Penjualan Ritel di Februari naik 1,0 persen per bulan dan 6,3 persen per tahun. Indeks Investasi Peralatan naik 1,3 persen per bulan dan 9,7 persen per tahun. Indeks Pengiriman Mesin Domestik terpangkas 3,3 persen per tahun. Nilai Pesanan Mesin Domestik yang Diterima turun 10,9 persen per tahun. Di Februari, nilai Konstruksi yang Rampung pada harga tetap turun 3,8 persen per bulan namun naik 0,9 persen per tahun. Nilai Pesanan Konstruksi yang Diterima pada hari saat ini melempem 38,9 persen per tahun. Indeks Acuan Komposit di Februari naik 0,3 persen per bulan. Indeks Acuan Komposit Komponen Siklus, yang mencerminkan situasi ekonomi saat ini, naik 0,1 persen dari bulan sebelumnya. Indeks Utama Komposit di Februari naik 0,2 persen per bulan. Indeks Utama Komposit Komponen Siklus, yang memprediksi titik balik dalam siklus bisnis, turun 0,2 persen dari bulan sebelumnya.