10.07.201820:45:00UTC+00Pesanan Mesin Inti Jepang Merosot 3,7% di Mei

Pesanan mesin inti di Jepang turun 3,7 persen per bulan pada Mei, Kantor Kabinet mengatakan Rabu - sebesar 907,9 miliar yen. Angka headline ini mengalahkan ekspektasi untuk penurunan sebesar 4,9 persen setelah melonjak 10,1 persen di April. Per tahun, pesanan mesin melonjak 16,5 persen - lagi-lagi melampaui perkiraan sebesar 10,9 persen setelah naik 9,6 persen di bulan sebelumnya. Nilai total pesanan mesin yang diterima oleh 280 produsen yang beroperasi di Jepang naik 3,2 persen per bulan dan 15,4 persen per tahun di bulan Mei sebesar 2.587,5 miliar yen. Pesanan manufaktur naik 1,3 persen per bulan dan 26,2 persen per tahun menjadi 453,8 miliar yen, sementara pasanan non manufaktur naik 0,2 persen per bulan dan 8,4 persen per tahun ke 478,7 miliar yen. Pesanan pemerintah naik 6,1 persen per bulan dan 36,4 persen per tahun menjadi 274,0 miliar yen, sementara pesanan dari luar negeri melonjak 1,8 persen per bulan dan 11,6 persen per tahun menjadi 1.051,2 miliar yen dan pesanan melalui agen naik 5,5 persen per bulan dan 7,3 persen per tahun menjadi 137,5 miliar yen. Untuk kuartal kedua 2018, pesanan mesin inti diperkirakan naik 7,1 persen per kuartal dan 7,9 persen per tahun sebesar 2.806,8 miliar yen. Selain itu juga pada Rabu, Bank of Japan mengatakan harga produsen di Jepang naik 0,2 persen per bulan di Juni, sesuai dengan ekspektasi dan turun dari 0,6 persen di Mei. Per tahun, harga produsen naik 2,8 persen - lagi-lagi sesuai dengan estimasi dan naik dari 2,7 persen di bulan sebelumnya. Harga ekspor naik 0,1 persen per bulan dan 3,5 persen per tahun di Juni, menurut bank, sementara harga impor naik 1,8 persen per bulan dan 10,5 persen per tahun.