13.07.201804:05:00UTC+00Ekspektasi Pertumbuhan Eksport China Memuncak; Surplus Dengan AS Direkam

Ekspor China naik melebihi perkiraan pada bulan Juni dan surplus perdagangan dengan AS mencapai rekor tertinggi di tengah-tengah meningkatnya perselisihan dagang antara kedua negara Data dari Administrasi Umum Bea Cukai menunjukkan bahwa ekspor meningkat 11,3 persen tahun ke tahun pada bulan Juni, lebih besar dari yang diperkirakan 9,5 persen, namun lebih lambat dari kenaikan 12,6 persen yang terlihat pada bulan Mei. Di waktu bersamaan, pertumbuhan impor tahunan melambat menjadi 14,1 persen. Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan tajam 21,3 persen setelah peningkatan 26 persen pada bulan Mei. Akibatnya, keseluruhan surplus perdagangan melonjak menjadi $41,61 milyar pada bulan Juni dari sekitar $24,9 milyar pada bulan Mei. Surplus dengan AS mencatat rekor $28,97 milyar, Reuters dan Bloomberg melaporkan, mengutip perhitungan mereka sendiri. Pekan lalu, AS telah memberlakukan tarif 25 persen atas $34 milyar impor China. Beijing membalas dengan memberlakukan pajak yang sama pada barang-barang AS. Julian Evans-Pritchard, seorang ekonom di Capital Economics, mengatakan perlambatan dalam ekspor atas pajak AS mungkin tidak tiba-tiba karena beberapa ketakutan mengingat bahwa hambatan ini harus diimbangi sebagian dalam jangka pendek oleh renminbi yang lebih lemah. Sementara itu, pertumbuhan impor ditetapkan emlambat karena headwind domestik dari kontrol properti dan belanja investasi yang lebih lemah terus meningkat. Data datang menjelang rilis perkiraan PDB resmi untuk kuartal kedua pada 16 Juli. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan PDB melambat sedikit menjadi 6,7 persen dari 6,8 persen padakuartal lalu.