16.07.201819:24:00UTC+00BRAZIL: DI Rates sedikit lebih rendah terkait data ekonomi domestik dan USD

Bunga kontrak deposito interbank satu hari (DI Rates) di Brazil diperdagangkan lebih rendah pada hari Senin, dengan investor berjangka pendek merespon pada data ekonomi domestik yang dirilis sebelumnya, sementara kontrak berjangka lebih panjang terpengaruh oleh dolar AS. "Angka inflasi baik. Menurut saya pasar melihat bahwa bunga jangka pendek tidak perlu naik, yang berdampak pada DI jangka pendek. Namun pada saat yang sama, investor mengawasi DI Rates dan juga dolar AS, yang kini sedang naik," kata mitra Leme Investimentor dan manajer pendapatan tetap, Paulo Petrassi. General Price Index-10 (IGP-10) dari Getelio Vargas Foundation naik 0,93% di Juli, melambat turun dari kenaikan 1,86% yang tercatat di Juni, sementara Weekly Consumer Price Index (IPC-S) kehilangan tenaga dan naik 0,67% di pembacaan kedua bulan Juli, dari 1,01%. Sementara itu, Economic Activity Index (IBC-Br) dari Bank Sentral Brazil turun 3,34% lebih dari penurunan 3,10% yang diprediksi oleh pasar. Meski terdapat skenario inflasi yang lebih tenang, dolar AS dapat memberikan tekanan pada DI, khususnya pada kontrak berjangka waktu yang lebih panjang, yang mencerminkan peringatan terkait keadaan politik domestik. Rafael Passos, seorang analis di Guide Investimentos, mengatakan bahwa hari tersebut lebih negatif untuk pasar saham global dan bahwa suku bunga pada Treasury AS memiliki tekanan kenaikan meski rapat antara Presiden AS dan Rusia tidak negatif. Di dekat akhir sesi, bunga kontrak DI untuk Januari 2019 sebesar 6,785%, dari 6,82% di perjanjian sebelumnya, sementara DI rate untuk Januari 2020 sebesar 8,19% dari 8,20%. Bunga kontrak BI untuk Januari 2021 sebesar 9,81, dari 9,21%.