09.08.201804:10:00UTC+00Dolar Selandia Baru melemah setelah RBNZ mempertahankan suku bunga tidak berubah

Dolar Selandia Baru merosot terhadap lawan-lawan utamanya dalam sesi Asia hari Kamis, seiring dengan Reserve bank of New Zealand (RBNZ) yang mempertahankan Official Cash ratenya di 1,75 persen dan mengindikasikan akan melanjutkan sikap kebijakan ekspansinya untuk periode waktu yang cukup lama. Keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi setelah pemotongan suku bunga sebesar 0,25 persen di November 2016. Bank sentral Selandia Baru telah memangkas total 0,50 persen dari suku bunga acuannya dalam 18 bulan terakhir, menurunkan suku bunga dalam 6 dari 18 rapat terakhir setelah enam sesi berturut-turut tanpa perubahan. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan terus mendukung permintaan lokal, Gubernur RBNZ Adrian Orr mencatat. Kiwi turun ke 1,7440 terhadap euro, level yang tidak terlihat sejak November 2007. Kiwi kemungkinan akan menantang support di sekitar level 1,77. Kiwi merosot ke level rendah lebih dari 9 bulan di 1,1174 terhadap aussie, dari level tinggi 1,1011 yang dicapai pada 17:00 ET. Jika kiwi terus turun, 1,13 terlihat sebagai level support selanjutnya. Kiwi melemah ke level rendah 2,5 tahun di 0,6652 terhadap greenback, berbalik dari level tinggi 0,6747 yang dicapai pada 17:00 ET. Untuk penurunan, 0,65 terlihat sebagai level support selanjutnya untuk kiwi. Kiwi kembali turun ke 73,86 terhadap yen dan akan menembus level rendah 21 bulan di 73,82 yang dicapai pada 21:15 ET. Support selanjutnya untuk kiwi kemungkinan terlihat di sekitar 72,5. Data dari Bank of Japan menunjukkan bahwa peredaran uang M2 Jepang naik 3,0 persen per tahun di Juli, sebesar 1.007,5 triliun yen. Angka ini di bawah ekspektasi untuk kenaikan 3,1 persen, tetap sama dari angka di Juni. Selanjutnya, pada 20:15 ET, pembangunan rumah Kanada untuk Juli akan dirilis. Dalam sesi New York, indeks harga rumah baru Kanada untuk Juni, Klaim tunjangan pengangguran mingguan AS untuk sepekan sampai 4 Agustus, indeks harga produsen untuk Juli dan persediaan grosir untuk Juni dirilis.