15.08.201820:48:00UTC+00Jepang memiliki defisit perdagangan sebesar 231,2 miliar yen di Juli

Jepang mencatatkan defisit perdagangan barang sebesar 231,2 miliar yen di Juli, Kementerian Keuangan mengatakan Kamis. Angka ini di bawah ekspektasi untuk defisit sebesar 41,2 miliar yen setelah surplus yang direvisi turun menjadi 720,8 miliar yen di Juni (awalnya 721,4 miliar yen). Ekspor naik 3,9 persen per tahun menjadi 6,747 triliun yen, meleset dari ekspektasi untuk kenaikan sebesar 6,3 persen dan turun dari 6,7 persen di bulan sebelumnya, Ekspor ke semua negara di Asia naik 8,0 persen per tahun menjadi 3,774 triliun yen, sementara ekspor ke China saja melonjak 11,9 persen menjadi 1,355 triliun yen. Ekspor ke Amerika Serikat turun 5,2 persen menjadi 1,250 triliun yen, sementara ekspor ke Uni Eropa naik 6,4 persen ke 766,848 miliar yen. Impor melonjak 14,6 persen per tahun ke 6,978 triliun yen dari perkiraan 14,2 persen setelah kenaikan yang direvisi naik menjadi 2,6 persen sebulan sebelumnya (awalnya 2,5 persen). Impor dari Asia naik 6,9 persen per tahun menjadi 3,241 triliun yen, sementara impor dari China naik 6,7 persen ke 1,567 triliun yen. Impor dari Amerika Serikat naik 11,0 persen ke 747,932 miliar yen, sementara impor dari Uni Eropa melesat naik 29,1 persen ke 889,624 miliar yen. Defisit perdagangan dengan skala penyesuaian sebesar 45,6 miliar yen, meleset dari perkiraan sebesar 20,7 miliar yen dan turun tajam dari surplus 683,1 miliar yen sebulan sebelumnya.