30.08.201817:59:00UTC+00Data Jepang Dirilis Jumat

Jepang dijadwalkan merilis sejumlah data pada hari Jumat, mengatur kecepatan untuk hari yang sibuk bagi aktivitas perekonomian Asia-Pasifik. Yang akan dirilis adalah tingkat pengangguran, produksi inidustri, produksi kendaraan, pesanan konstruksi dan housing start - ditambah data bulan Agustus untuk harga konsumen Tokyo. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap stabil sebesar 2,4 persen, sementara rasio pekerjaan dibanding pelamar sebesar 1,63 - naik dari 1,62 pada bulan Juni. Produksi industri diperkirakan akan bertambah 0,2 persen dalam sebulan dan 2,6 persen dalam setahun setelah turun 1,8 pesen dalam sebulan dan 0,9 persen dalam setahun pada bulan sebelumnya. Produksi kendaraan naik 4,6 persen dalam sebulan pada bulan Juni, sementara pesanan konstruksi tergelincir tahunan 6,5 persen. Housing start diperkirakan jatuh 4,3 persen dalam setahun setelah penurunan sebesar 7,1 persen sebulan sebelumnya. Inflasi keseluruhan di Tokyo diperkirakan bertambah 1,0 persen dalam setahun, naik dari 0,9 persen pada bulan Juli. CPI inti tetap stabil sebesar 0,8 persen. China akan melihat hasil bulan Agustus untuk PMI manufaktur, non manufaktur dan gabungan. Pada bulan Juli, PMI manufaktur sebesar 51,2, sementara PMI non manufaktur sebesar 54,0 dan gabungan sebesar 53,6. Australia akan merilis angka kredit sektor swasta bulan Juli, dengan prakiraan akan keanikan sebesar 0,3 persen dalam sebulan dan 4,4 persen dalam setahun. Selandia Baru akan melihat angka indeks kepercayaan konsumen dari ANZ untuk bulan Agustus ; pada bulan Juli, indeks merosot 1,3 persen ke angka 118,4. Bank of Korea akan menyelesaikan rapat kebijakan moneter dan kemudian mengumumkan keputusan suku bunga. Bank sentral sangat diharapkan untuk mempertahankan patokan suku bunga pinjaman tidak berubah sebesar 1,50 persen. Korea Utara juga akan melihat angka penjualan ritel dan produksi industri bulan Juli. Pada bulan Juni, penjualan ritel naik 0,6 persen dalam sebulan dan 4,0 persen dalam setahun, sementara produksi industri jatuh 0,8 persen dalam sebulan dan 0,7 persen dalam setahun. Filipina akan menyediakan angka harga produsen untuk bulan Agustus; pada bulan Juli, harga naik 0,3 persen dalam sebulan dan 1,3 persen dalam setahun. Thailand akan merilis data bulan Juli yang meliputi impor, ekspor dan necara perdagangan, ditambah neraca transaksi berjalan untuk kuartal kedua. Pada bulan Juni, impor senilai $18,88 milyar dan ekspor sebesar $21,76 milyar untuk surplus perdagangan sebesar $2,88 milyar. Surplus neraca transaksi berjalan pada kuartal pertama sebesar $17,12 milyar. Akhirnya, pasar di Malaysia ditutup pada hari Jumat karena Hari Libur Nasional dan akan dibuka kembali pada hari Senin.