19.09.201819:45:00UTC+00PDB kuartal 2 Selandia Baru naik 1,0% per kuartal

Produk domestik Selandia Baru naik 1,0 persen per kuartal dalam tiga bulan pertama tahun 2018, data Statistik Selandia Baru menunjukkan Kamis. Angka ini mengalahkan perkiraan untuk kenaikan sebesar 0,8 persen dan naik dari 0,5 persen di tiga bulan sebelumnya. Terdapat pertumbuhan yang meluas dengan 15 dari 16 industri yang mengalami kenaikan. Pertanian, kehutanan dan perikanan naik 4,1 persen, sementara sektor penambangan turun 20 persen, pengeluaran investasi turun 0,1 persen, PDB per kapita naik 0,5 persen dan real gross national disposable income naik 0,8 persen. Per tahun, PDB naik 2,8 persen - lagi-lagi melampaui ekspektasi sebesar 2,5 persen dan naik dari 2,7 persen di kuartal 1. Kondisi cuaca yang menguntungkan mendorong produksi susu, yang mengakibatkan kenaikan 4,1 persen dalam sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di kuartal Juni 2018. Kenaikan produksi susu datang setelah curah hujan yang menguntungkan selama beberapa kuartal berturut-turut dan ditunjukkan oleh kenaikan sektor manufaktur olahan susu dan ekspor susu pada Juni 2018. Pertumbuhan dalam industri pertanian, kehutanan dan perikanan lebih lanjut didukung oleh kenaikan perternakan domba dan sapi, yang dicerminkan dengan ekspor daging yang lebih tinggi untuk kuartal tersebut. Harga daging naik 3,6 persen dan mencapai level tinggi bersejarah. Holtikultura dan tumbuhan buah serta kehutanan juga naik di kuartal 2. Pertumbuhan yang kuat dalam sektor pertanian, kehutanan dan perikanan diimbangi oleh penurunan 20 persen dalam tambang pada kuartal Juni 2018. Penurunan yang terbesar untuk industri ini sejak 1989, diakibatkan oleh berhentinya operasional di ladang gas alam terbesar Selandia Baru, ladang Pohokira, setelah saluran pipa yang bocor ditemukan pada bulan Maret. Industri produksi barang naik 0,9 persen di kuartal Juni 2018 karena listrik dan konstruksi melambung dari penurunan di kuartal Maret 2018. Pembangkit listrik memberikan konstribusi terbesar, dengan level danau hidro di atas rata-rata dan konsumsi rumah tangga yang lebih besar yang mendorong kenaikan menjadi 3,7 persen. Total manufaktur naik 0,4 persen, dengan kenaikan perakitan peralatan transportasi mengimbangi penurunan manufaktur produk bensin dan kimia. Industri makanan naik 0,6 persen dengan industri olahan susu dan daging tertahan oleh penurunan produksi minuman dan tembakau. Turunnya produksi minuman dan tembakau menyusul kenaikan 9,3 persen di kuartal Maret 2018 setelah impor tembakau yang besar pada kuartal Desember 2017. Gross fixed capital formation keseluruhan turun 0,1 persen dan investasi bisnis (seluruh investasi kecuali konstruksi perumahan) turun 0,2 persen. Investasi konstruksi perumahan naik 0,5 persen dan investasi infrastruktur telekomunikasi membantu mendorong konstruksi lainnya. Selain itu, juga ada kenaikan investasi dalam peralatan transportasi dan perangkat lunak. Mengimbangi kenaikan-kenaikan ini adalah penurunan 1,3 persen dalam investasi pabrik, mesin dan peralatan. Penurunan ini menyusul kenaikan selama enam kali berturut-turut, dengan pertumbuhan selama setahun hingga Juni 2018 naik 13 persen.