24.10.201819:15:00UTC+00Defisit perdagangan Selandia Baru NZ$1,560 miliar

Selandia Baru mencatatkan defisit perdagangan barang sebesar NZ$1,560 miliar pada bulan September, kantor Statistik Selandia Baru mengatakan Kamis - mencerminkan 36 persen ekspor. Angka ini meleset dari ekspektasi untuk defisit sebesar NZ$1,365 miliar setelah defisit sebesar 1,484 miliar pada bulan Agustus. Ekspor naik 14,0 persen per tahun ke NZ$4,33 miliar, mengalahkan perkiraan sebesar NZ$4,20 miliar dan naik dari NZ$4,05 miliar di bulan sebelumnya. Ekspor buah memimpin kenaikan, naik NZ$188 juta (118 persen) menjadi NZ$347 juta, sementara kayu batangan,dan produk kayu naik NZ$75 juta (19 persen) menjadi NZ$466 juta, daging dan jeroan naik NZ$61 juta (20 persen) menjadi NZ$367 juta dan susu bubuk, mentega serta keju turun NZ$32 juta (4,1 persen) menjadi NZ$759 juta. Impor melonjak 19,0 persen per tahun ke NZ$5,89 miliar dari perkiraan untuk NZ$5,60 miliar dan naik dari NZ$5,54 miliar sebulan sebelumnya. "Rekor impor bulan ini melanjutkan nilai tinggi yang terlihat sejak Mei 2018," manajer statistik internasional Tehseen Islam mengatakan. "Nilai impor bulanan mencapai lebih dari NZ$5 miliar selama lima bulan terakhir, sebagian mencerminkan harga yang tinggi untuk bbm dan minyak mentah impor yang tinggi." Untuk kuartal ketiga 2018, ekspor naik 6,3 persen ke NZ$15,1 miliar, setelah naik 4,8 persen di tiga bulan sebelumnya. Impor naik 3,7 persen ke NZ$16,1 miliar setelah naik 2,1 persen di tiga bulan sebelumnya, yang menghasilkan defisit perdagangan per kuartal sebesar NZ$1,1 miliar (7,1 persen ekspor). Dalam setahun sampai September, impor barang tahunan sebesar NZ$62,2 miliar, sementara ekspor barang per tahunnya sebesar NZ$57,0 miliar sehingga menghasilkan defisit perdagangan sebesar NZ$5,2 miliar.