11.01.201903:40:00UTC+00Yen Melemah ditengah pengambilan resiko

Yen Jepang turun terhadap rival utamanya pada sesi Asia hari Jumat ditengah pengambilang resiko, seiring saham Asia yang naik ditengah keyakinan bahwa AS dan China pada akhirnya akan mencapai kesepakatan perdagangan jangka panjang. Komentar oleh Pimpinan Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral AS akan sabar menanti mengenai peningkatan suku bunga juga mendorong sentimen. Dalam pidatonya di hari Kamis, Powell memprediksi tidak adanya resesi di tahun 2019 dan menggarisbawahi pesan kesabaran dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Wakil Ketua Fed Richard Clarida juga mengatakan The Fed mampu mengambil sikap menunggu dan melihat suku bunga jika menghadapi tantangan ekonomi dari pasar keuangan atau pertumbuhan global terbukti bertahan. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa Jepang memiliki surplus akun lancar 757,2 miliar yen pada November. Itu melebihi ekspektasi untuk surplus 566,3 miliar yen dan turun dari 1.309,9 miliar yen pada Oktober. Neraca perdagangan mencerminkan defisit 559,1 miliar yen versus ekspektasi untuk penurunan 612,6 miliar yen, menyusul defisit 321,7 miliar yen pada bulan sebelumnya. Bank of Japan mengatakan bahwa keseluruhan pinjaman bank di Jepang naik 2,4 persen YoY di bulan Desember, mencapai 534,545 triliun yen. Itu mengikuti kenaikan 2,1 persen di bulan November. Yen tergelincir ke kerendahan 2 hari di 82,13 melawan loonie, kerendahan 11 hari di 74,05 melawan kiwi dan lebih dari kerendahan 2 minggu di 78,23 melawan aussie, dari ketinggian awalnya masing-masing 81,79, 73,45 dan 77,81 . Yen terlihat menemukan support di sekitar 84,5 melawan loonie, 76,00 melawan kiwi dan 80,00 melawan aussie. Setelah naik ke ketinggian 4 hari di 110,05 melawan franc pada pukul 18:45 ET, yen berbalik arah dan turun ke 110,33. Jika yen jatuh lebih jauh, 112,5 kemungkinan terlihat sebagai level support berikutnya. Yen turun menjadi 125,00 terhadap euro dan 138,37 melawan pound, dari tertinggi sebelumnya di 124,62 dan 138,08, masing-masing. Kemungkinan dukungan selanjutnya untuk yen terlihat di sekitar 128,00 melawan euro dan 140,00 melawan pound. Yen memangkas kenaikan menjadi 108,43 melawan greenback, dari ketinggian awal 108,23. Pada sisi negatifnya, 112,00 mungkin dipandang sebagai level support berikutnya untuk yen. Ke depan, produksi industri, data perdagangan, dan PDB AS untuk November akan dirilis di sesi Eropa. Di sesi New York, IHK AS dan laporan anggaran bulanan untuk Desember dijadwalkan untuk rilis.