18.03.201903:26:00UTC+00Mata uang Komoditi menguat ditengah pengambilan resiko

Mata uang komoditi seperti dolar Australia, Selandia Baru dan Kanada naik terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Asia hari Senin seiring kenaikan saham Asia, ditengah rasa optimis mengenai pembahasan perdagangan AS-China serta indikasi stimulus ekonomi China lebih lanjut. Agensi berita Xinhua China melaporkan bahwa AS dan China telah menghasilkan "perkembangan konkrit" lebih lanjut terkait teks dari kesepakatan perdagangan antara kedua sisi, setelah percakapan telepon antara Wakil Perdana Menteri Liu He dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Sekretaris Bendahara Steven Mnuchin. Laporan meningkatkan spekulasi bahwa antara Beijing dan Washington akan mencapao resolusi untuk mengakhiri perang dagang selama 10 bulan. Para investor menantikan rapat Fed minggu ini, ditengah harapan bahwa hal ini akan menahan kenaikan suku bunga. Standar patokan suku bunga kemungkinan akan tetap dipertahankan pada kisaran 2,25 hingga 2,5 persen dan pasar saham tidak melihat adanya kenaikan tambahan tahun 2019. Aussie naik lebih dari level tinggi 2 minggu dari 0,7115 terhadap greenback dan level tinggi 2 minggu dari 79,39 terhadap yen, dari level rendah awal di 0,7078 dan 78,92, berturut-turut. Kemungkinan resistance selanjutnya untuk aussie terlihat disekitar 0,725 terhadap greenback dan 81,5 terhadap yen. Mundur dari level rendah awal di 1,5997 terhadap euro dan 1,0340 terhadap kiwi, aussie naik ke level tinggi 6 hari di 1,5932 dan level tinggi 10 hari dari 1,0372, berturut-turut. Pada sisi kenaikan, 1,57 dan 1,05 kemungkinan terlihat sebagai level resistance selanjutnya masing-masing terhadap euro dan kiwi. Mata uang Selandia Baru naik ke level tinggi 6 hari 0,6868 terhadap greenback, level tinggi 3 bulan dari 76,62 terhadap yen dan level tinggi 5 hari dari 1,6505 terhadap euro, menjauh dari level rendah sebelumnya dari 0,6840, 76,25 dan 1,6555, berturut-turut. Jika kiwi memperpanjang kenaikan, 0,70, 78,00 dan 1,62 kemungkinan terlihat sebagai level resistance selanjutnya masing-masing terhadap greenback, yen dan euro. Loonie mundur dari level rendah awal di 1,3347 terhadap greenback, 1,5114 terhadap euro dan 83,54 terhadap yen, masing-masing naik menjadi 1,3314, 1,5089 dan 83,80. Loonie bersiap untuk menemukan resistance disekitar 1,31 terhadap greenback, 1,49 terhadap euro dan 85,00 terhadap yen. Selanjutnya, pada 6:00 am ET, data perdagangan Zona euro untuk Januari dirilis. Indeks pasar perumahan NAHB AS untuk bulan Maret dijadwalkan akan rilis di sesi New York.