26.03.201903:35:00UTC+00Dolar Australia Menanjak Saat Kekhawatiran Resesi AS Surut

Dolar Australia menguat terhadap pasangan-pasangan utamanya di sesi Asia pada Selasa, di tengah meningkatnya selera risiko, seiring kenaikan yield Treasury 10 tahun AS yang membantu meredakan kekhawatiran terhadap kemungkinan resesi AS. Yield Treasury AS sedikit meningkat setelah jatuh selama dua hari, yang merupakan level terendah sejak 2017. Pertumbuhan ekonomi AS melambat namun masih kuat, Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans mengatakan pada Senin. Ia memprediksi peluang resesi kurang dari 25 persen. Secara terpisah, kepala Federal Reserve sebelumnya, Janet Yellen, di forum Credit Suisse mengenai investasi Asia mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan AS adalah sesuatu yang telah lama diperkirakan akan terjadi dan kemungkinan tidak akan jatuh ke level yang akan menyebabkan resesi. Sementara itu, jelang tahap baru perbincangan dagang yang dijadwalkan dimulai di Beijing pada pekan ini, Sekretaris Kementrian Keuangan AS, Jack Lew, mengatakan pada CNBC bahwa menyelesaikan masalah yang tersisa akan melewati jalan berbatu. The aussie menguat ke titik tertinggi 5 hari ke 0,7129 terhadap the greenback dan dekat titik tertinggi 4 pekan di 1,5871 terhadap euro, meninggalkan titik terendah sebelumnya masing-masing di 0,7107 dan 1,5918. Jika the aussie terus naik, 0,73 dan 1,57 akan dilihat sebagai level resistance berikutnya masing-maisng terhadap the greenback dan euro. The aussie berbalik dari titik terendah sebelumnya di 78,13 terhadap yen dan 1,0277 terhadap the kiwi, naik ke titik tertinggi 4 hari masing-masing di 78,52 dan 1,0321. The aussie kemungkinan akan menemukan resistance di sekitar 80,00 terhadap yen dan 1,05 terhadap the kiwi. The aussie menguat ke 0,9544 terhadap the loonie, meninggalkan titik terendah sebelumnya di 0,9524. The aussie nampaknya menemukan resistance di sekitar level 0,965. Ke depan, persetujuan hipotek Inggris selama bulan Februari dijadwalkan rilis pada sesi Eropa, Di sesi New York, housing starts dan izin bangunan AS untuk bulan Februari, indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Maret, dan indeks harga rumah S&P/Case-Shiller untuk bulan Januari dijadwalkan akan rilis.