30.05.201918:00:00UTC+00Data Jepang yang akan dirilis hari Jumat

Jepang dijadwalkan akan merilis sekelompok data pada hari Jumat, memulai hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia Pasifik. Akan rilis adalah angka bulan April untuk pengangguran, produksi industri, penjualan ritel, pembangunan rumah dan pesanan konstruksi - serta angka bulan Mei untuk inflasi dan keyakinan konsumen Tokyo. Tingkat pengangguran diperkirakan turun ke 2,4 persen, turun dari 2,5 persen pada bulan Maret, sementara rasio jumlah pekerjaan terhadap pelamar kerja disebut stabil di 1,63. Produksi industri diperkirakan naik 0,2 persen per bulan dan turun 1,4 persen setelah turun 0,6 persen per bulan dan 4,3 persen per tahun pada bulan Maret. Penjualan ritel diprediksi naik 0,6 persen per bulan dan 1,0 persen per tahun setelah naik 0,2 persen per bulan dan 1,0 persen per tahun di bulan sebelumnya. Pembangunan rumah disebut lebih rendah 0,8 persen per tahun setelah melonjak 10,0 persen sebulan sebelumnya. Inflasi area Tokyo secara keseluruhan diperkirakan naik 1,2 persen per tahun, melambat dari 1,4 persen pada bulan April - sementara CPI inti juga disebut lebih tinggi 1,2 persen, turun dari 1,3 persen sebulan sebelumnya. Indeks keyakinan konsumen menunjukkan angka 40,4 pada bulan April. China akan menyaksikan angka bulan Mei untuk indeks manufaktur, non manufaktur dan komposit. Indeks manufaktur diprediksi akan menunjukkan angka 49,9, turun dari 50,1 pada bulan April. Indeks non manufaktur disebut stabil di 54,3, sementara indeks komposit sebesar 53,4 pada bulan sebelumnya. Australia akan menyaksikan angka April untuk kredit sektor swasta, dengan perkiraan yang menunjukkan kenaikan sebesar 0,3 persen dan 3,8 persen per tahun. Angka ini menyusul kenaikan 0,3 persen per bulan dan 3,9 persen per tahun pada bulan Maret. Selandia Baru akan merilis hasil bulan Mei untuk indeks keyakinan konsumen dari ANZ; pada bulan April, indeks naik 1,1 persen ke angka 123,2. Hong Kong akan mengumumkan data April untuk penjualan ritel; pada bulan Maret, penjualan turun 0,8 persen per tahun. Bank of Korea akan merampungkan rapat kebijakan moneternya dan kemudian mengumumkan keputusannya pada suku bunga; bank sentral tersebut oleh banyak pihak diperkirakan akan mempertahankan bunga pinjaman acuan tetap di 1,75 persen. Korea Selatan juga akan menyaksikan data bulan April untuk produksi industri dan penjualan ritel. Pada bulan Maret, produksi naik 1,4 persen per bulan dan turun 2,8 persen per tahun, sementara penjualan ritel naik 3,3 persen per bulan dan 2,4 persen per tahun. Thailand akan menyaksikan angka April untuk impor, ekspor dan neraca perdagangan, serta angka kuartal 1 untuk rekening berjalan. Pada bulan Maret, impor sebesar $17,89 miliar dan ekspor sebesar $21,47 miliar sehingga menghasilkan surplus perdagangan sebesar $3,58 miliar. Surplus rekening berjalan di tiga bulan sebelumnya sebesar $8,55 miliar. Terakhir, bursa-bursa di Malaysia tetap tutup pada hari Jumat untuk merayakan Panen Raya dan akan kembali dibuka pada hari Senin.