16.07.201917:03:00UTC+00Dolar memperpanjang kenaikan terkait data penjualan ritel yang meningkat

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama pada hari Selasa, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya, setelah data penjualan ritel yang kuat meredupkan peluang pemotongan suku bunga dalam akhir bulan ini. Menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pagi ini, penjualan ritel naik 0,4% pada bulan Juni, sesuai dengan peningkatan revisi turun pada bulan Mei. Ekonom mengharapkan penjualan ritel naik 0,1% dibandingkan dengan pertumbuhan 0,5% yang dilaporkan pada bulan sebelumnya. Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga impor AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni, turun 0,9%, terhadap perkiraan untuk penurunan 0,7%. Laporan tersebut menunjukkan bahwa harga ekspor merosot 0,7% pada Juni setelah turun 0,2% pada Mei. Ekonom mengharapkan penurunan 0,2% lagi. Federal Reserve merilis laporan yang menunjukkan produksi industri tidak berubah pada Juni setelah naik 0,4% pada Mei. Ekonom mengharapkan produksi naik 0,2%. Laporan itu mengatakan output manufaktur naik 0,4% dan output pertambangan naik 0,2%. Indeks dolar naik menjadi 97,44, naik lebih dari 0,5% sebelum mundur sedikit ke 97,40. Terhadap euro, dolar menguat ke 1,1207, naik sekitar 0,44%. Data dari Eurostat menunjukkan bahwa surplus perdagangan Zona Euro tumbuh di bulan Mei, dipimpin oleh peningkatan ekspor, sementara impor menurun. Surplus perdagangan yang disesuaikan secara musiman naik menjadi EUR 20,2 miliar dari EUR 15,7 miliar di bulan April. Para ekonom telah memperkirakan surplus sebesar EUR 17,5 miliar. Terhadap Pound Sterling, dolar jauh lebih kuat, naik sekitar 1% menjadi 1,2396. Kemudian sedikit menurun ke 1,2406, masih kuat dengan kenaikan tajam 0,89%. Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Inggris tetap tidak berubah pada level terendah 44 tahun dalam tiga bulan hingga Mei dan upah tumbuh pada laju tercepat dalam 11 tahun. Tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 3,8 persen dalam tiga bulan hingga Mei, sesuai dengan harapan. Ini adalah yang terendah sejak kuartal terakhir 1974. Yen Jepang juga melemah terhadap dolar, turun menjadi 108,26 yen per dolar, terhadap 107,91 yen pada Senin malam. Terhadap Aussie, dolar naik 0,4% menjadi 0,7011. Greenback naik 0,28% dan 0,35%, terhadap loonie dan franc Swiss masing-masing di 1,3086 dan 0,9879.