09.09.201903:19:00UTC+00Dolar Australia Menguat Karena Harapan Stimulus

Dolar Australia menguat terhadap mata uang utama di sesi Asia pada hari Senin di tengah meningkatnya selera risiko, karena data ekonomi yang lemah dari AS dan China meningkatkan harapan stimulus bank sentral global lebih lanjut Data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih lemah dari prakiraan pada bulan Agustus, sementara data dari China menunjukkan ekspor negara itu secara tak terduga turun di bulan tersebut. Sentimen menguat setelah Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali janjinya yang diulang-ulang bahwa Federal Reserve akan "bertindak dengan sesuai" untuk mempertahankan ekspansi ekonomi A.S. Data Biro Statistik Australia menunjukkan persetujuan hipotek Australia meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli. Jumlah pemilik pinjaman hunian meningkat 4,2 persen, jauh lebih besar dari pertumbuhan yang diharapkan sebesar 1,5 persen. Aussie menguat ke 0,6863 terhadap greenback, yang terkuat sejak 1 Agustus. Mata uang ini kemungkinan akan menemukan perlawanan di sekitar level 0,71. Aussie yang menutup perdagangan Jumat di 73,19 terhadap yen terapresiasi mendekati level tertinggi 6 pekan di 73,35. Di sisi atas, 76,00 kemungkinan nampak sebagai level resistance selanjutnya untuk aussie. Aussie menguat ke titik tertinggi lebih dari 6 pekan di 1,6067 terhadap euro dari nilai penutupan hari Jumat di 1,6096. Kemungkinan resistensi selanjutnya untuk aussie terlihat di sekitar level 1,59. Mata uang Australia memantul ke 0,9035 terhadap the loonie, dari titik terendah sesi di 0,9006 yang dicapai pada pukul 17:00 ET. Jika aussie terus naik, 0,92 kemungkinan akan dilihat sebagai level resistance berikutnya. Aussie pulih ke 1,0675 terhadap the kiwi, dari titik terendah sesi 1,0632 yang terlihat pada jam 21:15 ET. Kemungkinan resistance selanjutnya untuk aussie terlihat di sekitar level 1,08. Selanjutnya, indeks sentimen investor Eurozone Sentix untuk bulan September, produksi industri AS, produksi manufaktur, output konstruksi, data perdagangan dan PDB, semua untuk Juli, akan dirilis pada sesi Eropa. Dalam sesi New York, kredit konsumen AS untuk Juli dijadwalkan rilis.