11.09.201917:18:00UTC+00Dolar naik terhadap beberapa mata uang utama

Dolar AS tetap kuat terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Rabu dengan para trader menunggu-nunggu pengumuman kebijakan moneter dari ECB dan Federal Reserve AS. Sementara ECB dijadwalkan akan mengumumkan kebijakannya pada hari Kamis, pernyataan Fed akan dirilis pekan depan. Indeks dolar naik ke 98,75 pada pertengahan pagi ini dan meskipun memangkas sebagian kenaik, harga tetap bertahan di atas garis mendatar hingga sore dan terakhir kali terlihat diperdagangkan di 98,62, naik hampir 0,3% dari penutupan Selasa. Euro kehilangan pijakan menjelang pernyataan kebijakan moneter ECB yang dirilis hari Kamis. ECB oleh banyak pihak diharapkan akan mengumumkan stimulus tambahan untuk memulihkan pertumbuhan di kawasan euro. Euro turun sekitar 0,3 persen terhadap dolar, dengan satu unit euro mencapai $1,1013. Dolar naik 0,23% terhadap sterling di 1,2329. Pada satu tahap di sore hari, dolar menguat ke 1,2312 per sterling. Yen Jepang juga melemah terhadap dolar, dnegan satu unit greenback mencapai 107,86 yen, sekitar 0,3% lebih besar dari penutupan sebelumnya di 107,54 yen per dolar. Dolar naik tipis terhadap franc Swiss di 0,9929, dan turun tipis terhadap aussie di 0,6863. Terhadap loonie Kanada, dolar naik 0,32% di 1,3194. Dalam berita ekonomi, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu menunjukkan kenaikan tipis dalam harga produsen AS di bulan Agustus. Laporan tersebut mengatakan indeks harga produsen untuk permintaan final bergerak naik 0,1% pada bulan Agustus setelah naik 0,2% pada bulan Juli. Para ekonom sebelumnya memprediksi harga akan tidak berubah. Sementara itu, persediaan grosir di AS menunjukkan kenaikan tipis pada bulan Juli, dengan naik 0,2%, setelah turun 0,1% pada bulan Juni, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan. Pengumuman kebijakan Federal Reserve dirilis pekan depan. Dengan pimpinan bank sentral AS ini menegaskan akhir-akhir ini bahwa bank akan bertindak "sepatutnya" untuk mendorong ekspansi ekonomi, pasar berharap suku bunga diturunkan. Selain itu, Presiden AS Donald Trump mencuit pada pagi ini bahwa "Federal Reserve harga menurunkan suku bunga ke level Nol, atau lebih kecil, dan setelah itu kita harus mulai membayar kembali utang."