10.10.201902:45:00UTC+00Ekspor Jerman Anjlok Paling Parah dalam Empat Bulan

Memperparah kekhawatiran resesi, ekspor Jerman turun paling banyak dalam empat bulan, sementara impor pulih dengan laju lebih cepat dari prakiraan, data dari Destatis menunjukkan pada Kamis. Ekspor jatuh lebih dari yang diperkirakan, sebesar 1,8 persen month-on-month pada Agustus, membalikkan kenaikan 0,8 persen pada Juli. Ekspor diperkirakan akan jatuh 1 persen. Sementara itu, impor meningkat 0,5 persen setelah jatuh 2,4 persen sebulan yang lalu. Para ekonom sebelumnya telah memperkirakan kenaikan 0,3 persen. Akibatnya, surpus peradagangan jatuh menjadi EUR 18,1 miliar dengan penyesuaian musiman dari EUR 20,5 miliar pada Juli. Dalam skala tahunan, ekspor turun 3,9 persen tanpa penyesuaian, berbanding terbalik dengan kenaikan 3,8 persen pada Juli. Serupa, impor jatuh 3,1 persen setelah turun 1 persen pada bulan sebelumnya. Surplus perdagangan berjumlah EUR 16,2 miliar tanpa penyesuaian dibanding surplus EUR 17,6 miliar tahun lalu. Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa surplus transaksi berjalan meningkat menjadi EUR 16,9 miliar dari EUR 15,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laporan lainnya dari Destatis menunjukkan bahwa kebangkrutan bisnis sebanyak 1.644 pada Juli, naik 0,2 persen dari tahun lalu. Jumlah kebangkrutan tertinggi dilaporkan alam bidang konstruksi, disusul oleh perdagangan grosir dan ritel. PDB Jerman berkontraksi 0,1 persen pada kuartal kedua dan perekonomian secara umum diperkirakan akan kembali menyusut, mendorongnya ke arah resesi. Pada September, Bundesbank mengatakan resesi teknikal pada kuartal ketiga tidak perlu dikhawatirkan.