08.11.201903:29:00UTC+00Ekspor Tiongkok turun lebih kecil dari ekspektasi

Ekspor Tiongkok turun tipis pada bulan Oktober, data dari administrasi bea cukai melaporkan Jumat. Dalam dolar, ekspor turun 0,9 persen per tahun pada bulan Oktober. Para ekonom sebelumnya memprediksi pengiriman akan turun lebih cepat 3,9 persen setelah turun 3,2 persen pada bulan September. Ekspor ke AS turun sekitar 11 persen. Pada waktu yang sama, seluruh impor turun tajam 6,4 persen namun lebih lambat dari perkiraan penurunan sebesar 7,8 persen. Ini adalah penurunan selama enam kali berturut-turut, mencerminkan permintaan yang lemah. Hasilnya, neraca perdagangan menunjukkan surplus $42,81 miliar pada bulan Oktober, di atas ekspektasi $40,1 miliar. AS dan Tiongkok dijadwalkan akan kembali menurunkan tarif impor secara bertahap. Namun, pertemuan para pimpinan untuk menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama dapat diundur ke bulan Desember. Bahkan jika "Fase Satu" kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok melewati garis akhir, sulit untuk menghindari haluan utama yang dihadapi pada eksportir dan pengiriman ke luar negeri tampaknya akan tetap lemah dalam beberapa bulan mendatang, Martin Rasmussen, ekonom di Capital Economics mengatakan. Namun, Rasmussen mengantisipasi pemulihan dalam pertumbuhan impor dalam beberapa bulan mendatang berkat perputaran dalam siklus inventaris. Tetapi, menurunnya permintaan domestik berarti bahwa lambungan yang kuat kemungkinan tidak akan terjadi, Rasmussen menambahkan.