14.11.201906:50:00UTC+00Ekonomi Jerman Lepas dari Resesi pada Q3

Ekonomi Jerman berkembang secara moderat pada kuartal ketiga yang didukung oleh konsumsi dan, dengan demikian menghindari memasuki resesi teknis yang diperkirakan secara luas. Produk domestik bruto tumbuh 0,1 persen dengan penyesuaian musiman dan kalender dari tiga bulan sebelumnya, data sementara dari kantor statistik Destatis menunjukkan pada hari Kamis, menentang ekspektasi ekonom atas penurunan 0,1 persen. Kontraksi pada kuartal kedua direvisi menjadi 0,2 persen dari 0,1 persen. Kontraksi lain pada kuartal ketiga akan melihat ekonomi kawasan euro terbesar ini tergelincir ke dalam resesi teknis yang didefinisikan dalam dua kuartal berturut-turut penurunan PDB. Skenario seperti itu telah diperkirakan secara luas, tetapi bahkan kemudian ada konsensus bahwa resesi semacam itu akan ringan. "Resesi atau tidak, ekonomi Jerman telah jatuh ke dalam stagnasi secara de facto, dengan pertumbuhan PDB kuartalan rata-rata sangat kecil, sebesar 0,1 persen QoQ sejak kuartal ketiga tahun lalu," kata ekonom ING, Carsten Brzeski. "Sementara krisis pertumbuhan masih terlihat tidak mungkin, periode stagnasi yang lebih lama masih ada," tambah ekonom tersebut. Pada 6 November, Dewan Ahli Ekonomi Jerman mengatakan dalam laporan tahunan mereka bahwa "Kenaikan telah berakhir, tetapi resesi yang luas dan mendalam masih belum mungkin terjadi." Dewan tersebut, yang merupakan penasihat ekonomi independen untuk pemerintah Jerman, memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini menjadi 0,5 persen dari 0,8 persen yang terlihat pada bulan Maret. Proyeksi untuk tahun depan diturunkan menjadi 0,9 persen dari 1,7 persen. Pada kuartal ketiga 2018, PDB turun 0,1 persen. Perbandingan kuartal-ke-kuartal menunjukkan bahwa kontribusi positif pada kuartal ketiga 2019 terutama berasal dari konsumsi, kata Destatis. Dalam perbandingan kuartalan, baik pengeluaran rumah tangga dan pengeluaran konsumsi akhir pemerintah meningkat. Ekspor naik, sementara impor secara umum tidak berubah. Pembentukan modal tetap bruto dalam konstruksi tumbuh, sementara investasi dalam mesin dan peralatan lebih rendah. Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2018, PDB tumbuh 1 persen yang tidak disesuaikan secara musiman pada kuartal ketiga setelah kontraksi 0,1 persen dalam tiga bulan sebelumnya, yang direvisi dari stagnasi. Ekonom tengah mencari ekspansi 0,8 persen. Dalam skala penyesuaian hari kerja, PDB tumbuh 0,5 persen tahun-ke-tahun setelah kenaikan 0,3 persen pada kuartal sebelumnya, yang direvisi dari 0,4 persen. Ekonom telah memperkirakan kenaikan 0,5 persen. Pada kuartal ketiga, lapangan kerja tumbuh 0,8 persen atau 356.000 orang tahun ke tahun menjadi 45,4 juta. Destatis akan merilis hasil terperinci untuk akun nasional kuartal ketiga pada 22 November.