20.11.201906:37:00UTC+00Dolar Australia & Selandia Baru Tergelincir Karena Kekhawatiran Perbincangan Dagang

Dolar Australia dan Selandia Baru jatuh terhadap rekan-rekan utama mereka di sesi Asia pada hari Rabu di tengah penghindaran risiko, karena Presiden AS Donald Trump mengancam untuk menaikkan tarif barang-barang China jika kesepakatan 'tahap satu' tidak tercapai segera. Trump mengatakan dirinya akan "menaikkan tarif lebih tinggi lagi" jika kesepakatan tidak dapat dicapai dengan China. Pernyataan Trump meningkatkan ketidakpastian lebih lanjut terhadap penempaan kesepakatan perdagangan dengan Beijing. Berita bahwa Senat AS mengeluarkan undang-undang yang mendukung pengunjuk rasa di Hong Kong juga membebani pasar. China mengutuk tindakan Senat AS dan mengancam akan membalas RUU tersebut. Investor menunggu beberapa menit dari rapat kebijakan Oktober Federal Reserve yang dijadwalkan hari ini. Pada pertemuan tersebut, The Fed telah memotong suku bunga dan menyarankan 'jeda' penurunan suku bunga untuk saat ini. the Aussie turun ke 0,6810 terhadap greenback, 73,80 terhadap yen dan 1,6259 terhadap euro, dari titik tertinggi sebelumnya masing-masing di 0,6831, 74,16, dan 1,6214. Kemungkinan support selanjutnya bagi the aussie terlihat di sekitar 0,66 terhadap greenback, 72,5 terhadap yen dan 1,65 terhadap euro. The kiwi turun ke 69,50 terhadap yen, 0,6414 terhadap greenback dan 1,7263 terhadap euro, masing-masing dari titik tertinggi sebelumnya di 69,87, titik tertinggi lebaih dari 2 pekan di 0,6436 dan titik tertinggi 6 hari di 1,7213. The kiwi akan menantang support sekitar 66,00 terhadap yen, 0,63 terhadap greenback dan 1,75 terhadap euro. The kiwi mundur ke 1,0624 terhadap aussie, dari titik tertinggi 6 hari sebelumnya di 1,0608. Support terdekat berikutnya bagi the kiwi kemungkinan terlihat di sekitar level 1,08. Ke depan, CPI Kanada untuk Oktober dan risalah rapat Oktober The Fed akan dirilis di sesi New York.