17.12.201906:16:00UTC+00Dolar Australia Diperdagangkan Menurun Setelah Rilis Risalah RBA

Dolar Australia diperdagangkan menurun terhadap pasangan-pasangan utamanya di sesi Asia pada hari Selasa, karena risalah rapat Reserve Bank of Australia baru-baru ini menunjukkan bahwa pertumbuhan upah yang lemah tidak mungkin untuk menghidupkan kembali inflasi atau konsumsi, membuka pintu bagi penurunan suku bunga pada bulan Februari . Risalah rapat 3 Desember bank ini menunjukkan bahwa "tingkat pertumbuhan upah saat ini tidak konsisten dengan inflasi yang berkelanjutan dalam kisaran target." Dewan juga mencatat bahwa pertumbuhan upah yang lambat membatasi "pertumbuhan konsumsi kembali ke tren." Para anggota sepakat bahwa periode panjang suku bunga rendah akan diperlukan di Australia untuk mencapai lapangan kerja penuh dan mencapai target inflasi, itu menunjukkan. "Dewan akan terus memantau perkembangan, termasuk di pasar tenaga kerja, dan siap untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan kerja penuh dan pencapaian target inflasi dari waktu ke waktu," tambahnya. Aussie turun ke 0,9035 terhadap loonie dan 75,14 terhadap yen, dari level tertinggi awal masing-masing di 0,9059 dan 75,43. Support selanjutnya yang mungkin bagi aussie terlihat di sekitar 0,88 terhadap loonie dan 72,00 terhadap yen. Berbalik dari titik tertinggi sebelumnya di 1,6182 terhadap euro, 0,6885 terhadap greenback dan 1,0436 terhadap kiwi, aussie turun ke posisi terendah 6-hari masing-masing di 1,6238, 0,6861 dan 1,0402. Jika aussie meluncur lebih jauh, mungkin akan menemukan support di sekitar 1,65 terhadap euro, 0,67 terhadap greenback dan 1,025 terhadap kiwi. Ke depan, data perdagangan Zona Euro untuk Oktober, tingkat pengangguran Inggris untuk tiga bulan yang berakhir Oktober dan tingkat tunjangna pengangguran untuk November akan keluar di sesi Eropa. Di sesi New York, penjualan manufaktur Kanada untuk bulan Oktober, pembangunan rumah baru AS, izin bangunan dan produksi industri, semuanya untuk bulan November, akan dirilis. Pada pukul 12:30 ET, Presiden Federal Reserve Bank, Boston Eric Rosengren, akan menyampaikan pidato di Forecasters Club of New York.